Dorna bersama PP IMI, ITDC dan MGPA Tinjau Sirkuit Mandalika

KOMPAS.COM - Penyelenggara Kejuaraan motor dunia MotoGP, Tim Dorna Sports, tiba Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (7/4/2021), pukul 04.20 WIB.

Tim Dorna Sports terdiri dari Carlos Ezpelata, putra mahkota dari CEO Dorna, Carmelo Ezpelata bersama Franco Uncini, mantan juara Dunia MotoGP yang merupakan perwakilan dari FIM dan juga Lorris Cappirossi, mantan pembalap MotoGP yang juga Race Direction Dorna Sports.

Beberapa saat istirahat dan sarapan di VIP Lounge Bandara Halim, rombongan Dorna bersama Ketua Umum PP IMI, Bambang ‘Bamsoet’ Soesatyo, Wakil Ketua Umum International & Event, A. Judiarto dan Pembina IMI Pusat, Prasetyo Edi Marsudi, yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta dan juga perwakilan dari ITDC dan MGPA langsung bertolak menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat pada pukul 06.00 WIB. 

Rombongan bertolak menuju Lombok, NTT, guna melakukan kunjungan dan memantau langsung perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika Grand Prix yang akan menjadi Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 ini. 

“Saya sebagai Ketua Umum PP IMI dan tentunya segenap rakyat Indonesia pastinya sangat bangga kalau kami bisa menjadi tuan rumah dari Kejuaraan Balap Motor terbesar di Dunia," kata Bamsoet.

"Ini hanya berawal dari sebuah ide dan hari ini kita perlahan sudah akan mulai mewujudkannya bersama Dorna dan FIM. Kami percaya dengan adanya event sekelas MotoGP dan WSBK ini akan memberikan efek positif bagi Indonesia. Promosi Pariwisata di Indonesia juga akan terangkat di Dunia international,” tuturnya menambahkan. 

Bamsoet juga berharap akan ada local hero nantinya yang akan menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia dan dunia.

“Local Hero akan sangat membanggakan kita. Karena itu, kita berharap pandemi covid-19 ini segera berlalu agar semua bisa berjalan sesuai rencana. Jika pun tidak, kita masih bisa berharap untuk tahun depan,” ucap Bamsoet.

Ketua Umum PP IMI ini juga berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo dan Pemerintah Indonesia yang sangat mendukung kehadiran MotoGP di Indonesia, terlebih untuk pembângunan Sirkuit Mandalika yang saat ini pembangunannya sudah mencapai 70 persen.

Bamsoet menyatakan kalau Presiden sangat aktif memobilisasi seluruh sumber daya dan usaha melalui seluruh instansi pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan MotoGp dan WSBK.

Bamsoet menilai peran ITDC, MGPA, perusahaan konstruksi BUMN yang membangun Mandalika serta pemerintah provinsi dan kabupaten se-NTB pun sangat-sangat membantu dan patut mendapat apresiasi untuk hal ini.

"Pengembangan pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika diproyeksikan mampu menarik investor hingga Rp 40 triliun. Geliatnya turut berkontribusi bagi pengembangan ekonomi lokal NTB. Tidak kurang dari 587 ribu tenaga kerja akan terserap hingga 2025 mendatang. Menunjukan bahwa membangkitkan industri olahraga, turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Bamsoet.