Pada saat jalan cepat dan melakukan gerak melangkah ke depan, posisi kaki tumpu adalah kontak dengan tanah.
Posisi lutut kaki yang benar saat melakukan gerakan topang depan pada jalan cepat adalah diluruskan.
Baca juga: Aturan dan Jarak Perlombaan Jalan Cepat
Teknik Akhiran (Finish)
Teknik finish yang benar dalam perlombaan jalan cepat adalah tidak langsung berhenti ketika menyentuh garis finish.
Sebakinya, tetap melakukan gerakan jalan cepat setidaknya sampai sejauh lima meter dari garis finish. Setelah menyentuh garis finish, gerakan bisa diperlambat sampai akhirnya benar-benar berhenti.
Peraturan jalan cepat menurut IAAF adalah sebagai berikut:
Baca juga: Teknik Start dalam Jalan Cepat
- Jalan cepat harus dilakukan dengan kaki depan menginjak tanah saat kaki bagian belakang diangkat untuk melangkah.
- Jika atlet tidak melakukan hal tersebut maka atlet dianggap melanggar.
- Peserta didiskualifikasi jika mendapat tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda. Kartu merah diberikan oleh ketua juri. Jika baru pelanggaran awal, atlet hanya diberi kartu kuning.
- Saat memulai awalan atau start harus dilakukan dengan berdiri. Atlet tidak boleh menyentuh tanah dengan tangannya.
- Atlet dianggap memenangkan pertandingan jika tubuh atlet (bukan kepala, lengan atau kaki) berhasil melewati garis finish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.