Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Lempar Lembing

Kompas.com - 06/04/2021, 10:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Alat yang digunakan dalam lempar lembing adalah lembing yaitu sejenis tombak dengan ukuran lebih kecil dan lebih ringan.

Tujuan dari lempar lembing adalah mencapai jarak lemparan sejauh-jauhnya.

Selain membutuhkan kekuatan dalam melempar lembing, olahraga lempar lembing juga memerlukan kecepatan saat berlari.

Dalam olahraga lempar lembing, gaya yang digunakan sudah ditentukan. Jadi, atlet tidak bisa menggunakan gaya lain.

Baca juga: Cara Melakukan Lompat Tinggi Gaya Straddle

Untuk mencapai hasil lemparan maksimal, atlet harus menguasai teknik dasar lempar lembing serta memiliki kecepatan dan kekuatan.

Adapun, di dalam olahraga lempar lembing terdapat teknik memegang dan melempar lembing.

Berikut adalah teknik dasar lempar lembing beserta penjelasannya, seperti dikutip KOMPAS.com dari kanal YouTube MGMP PJOK SMP TEMANGGUNG.

Teknik Melempar Lembing

Dalam melempar lembing, gaya yang digunakan bisa disesuaikan dengan kenyamanan pelempar yaitu bisa menggunakan American Style, Finnish Style atau Tang Style.

Gerakan melempar lembing diawali dengan lari. Cara memegang lembing saat berlari adalah:

Baca juga: Ragam Tendangan dalam Pencak Silat

  1. Siku ditekuk
  2. Ujung lembing menghadap ke depan bawah. Jangan sampai lembing bergoyang-goyang ketika berlari

Setelah berlari, dilanjutkan dengan gerakan melempar lembing. Langkah-langkahnya adalah:

  1. Tarik tangan yang memegang lembing ke belakang
  2. Gerakan kaki saat akan melempar adalah langkah silang depan (langkah jingkat)
  3. Saat melakukan langkah jingkat, posisi lembing jangan sampai bergoyang atau bagian ekor menyentuh lantai (lapangan)
  4. Posisi lembing saat akan dilempar sejajar dengan hidung dan posisi tangan yang memegang lembing lurus
  5. Ketika sudah siap melempar, kaki yang menjadi tumpuan adalah kaki kiri karena yang memegang lembing adalah tangan kanan

Baca juga: Sistem Pertahanan dalam Bola Basket

Batas Lemparan

Di lapangan lembing lembing terdapat batas lemparan. Ketika lembing sudah terlempar, jangan sampai pijakan kaki kanan melewati garis batas lemparan.

Jika kaki melewati garis batas lemparan, sebarapa pun jauh lemparan, akan dianggap diskualifikasi.

Adapun, sikap akhir setelah melakukan lemparan lembing disebut follow through atau gerak ikutan.

Jika ada gerakan follow through, pastikan kaki kanan tidak melewati garis batas lemparan atau bisa juga kaki kanan ditahan di samping.

Baca juga: Lempar Lembing: Sejarah dan Tekniknya

Teknik Pegangan Lembing

Ada tiga teknik pegangan lembing dalam olahraga lempar lembing. Sebelum dijelaskan lebih lanjut, ukuran panjang tongkat lempar lembing yaitu 260-270 cm dan beratnya 800 gram untuk putra.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com