Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis-jenis Gaya dalam Tolak Peluru

Kompas.com - Diperbarui 03/02/2022, 19:35 WIB
Mochamad Sadheli ,
Medikantyo Junandika Adhikresna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gaya tolak peluru dalam perlombaan atletik terbagi menjadi tiga macam, yaitu gaya spin, menyamping (ortodoks), dan membelakang tolakan (O'Brein).

Perbedaan dari tiga gaya dalam tolak peluru terlihat ketika fase awalan atau sebelum atlet menolak peluru. Atau lebih tepatnya pada posisi, rangkaian langkah, dan sikap atlet ketika melakukan gerakan tolak peluru.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa nomor perlombaan tolak peluru merupakan salah satu bagian dalam kejuaraan cabang olahraga atletik.

Seorang atlet dalam nomor perlombaan tolak peluru memiliki tujuan menempatkan peluru atau bola besi bulat sejauh mungkin pada area sasaran.

Olahraga tolak peluru sendiri dilakukan dengan melempar atau menolak peluru menggunakan tangan dari area lingkaran dengan teknik tertentu.

Baca juga: Tolak Peluru: Sejarah, Peraturan, dan Jenis Gaya

Cara memegang peluru di mana peluru diletakkan pada bagian tubuh di antara kepala dan bahu. Hal ini menjadi dasar dari gaya spin, ortodoks, maupun glide (O’Brien).

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis gaya bagi seorang atlet ketika melakukan olahraga tolak peluru:

3 Jenis Gaya Tolak Peluru

Gaya spin

Teknik tolak peluru gaya spin mengandalkan kekuatan saat memutar tubuh agar seorang atlet bisa menempatkan peluru sejauh mungkin di area sasaran.

Gaya spin juga disebut dengan istilah gaya berputar maupun rotasi.

Baca juga: Jenis Senam Tanpa Alat dan Penjelasannya

Langkah melakukan tolak peluru dengan gaya spin adalah sebagai berikut:

  1. Peluru dipegang menggunakan pangkal jari, dengan posisi di samping leher dekat dengan bagian bawah telinga.
  2. Siku jelang melakukan tolakan mengarah keluar, kepala dan tubuh tegak, sementara tangan kiri merentang ke samping.
  3. Tubuh bagian atas diputar sekitar seperempat putaran ke arah kanan hingga siku menghadap arah jatuhnya peluru.
  4. Putaran dilakukan dengan kaki kanan, sembari berusaha menjaga posisi bahu, menggunakan kaki kiri sebagai tumpuan beban tubuh serta lutut sedikit menekuk.
  5. Arah putaran yang dilakukan dengan kaki kanan tersebut berlawanan dengan arah jarum jam.
  6. Posisi berputar terus dilakukan hingga sesaat sebelum melempar peluru.
  7. Pelepasan peluru yang benar dari pegangan tangan saat melakukan tolak peluru adalah saat peluru berada pada titik terjauh dari beban dan lengan lurus.

Gaya ortodoks

Gaya tolak peluru di mana awalan menyamping dari sudut lemparan dinamakan gaya ortodoks atau menyamping.

Baca juga: Lompat Jauh: Teknik Dasar, Peraturan, dan Sejarah dalam Atletik

Gerakan awalan secara menyamping ketika melakukan gaya ortodoks dalam tolak peluru membuat sektor tolakan berada pada sisi kiri tubuh pelempar.

Berikut adalah langkah melakukan tolak peluru menggunakan gaya ortodoks:

  1. Peluru diletakkan di atas bahu serta menempel di bawah telinga. Lutut kaki kanan ditekuk sementara lutut kaki kiri mengarah lurus ke depan.
  2. Ketika melempar kaki kiri bergeser secara cepat ke depan, sembari badan berputar ke kiri sesuai arah tolakan.
  3. Peluru ditolakkan dengan sudut 45 derajat. Pelepasan peluru yang benar dari pegangan tangan saat melakukan tolak peluru adalah saat peluru berada pada titik terjauh dari beban dan lengan lurus.
  4. Kaki kanan diangkat sedikit bersamaan dengan tolakan.
  5. kaki kiri kemudian berpindah lurus ke arah belakang.

Baca juga: Berat dan Ukuran Peluru pada Tolak Peluru

Gaya glide atau O’Brien

Tolak peluru gaya membelakangi dengan posisi tubuh membelakangi sektor adalah glide atau O'Brien.

Dianggap membelakangi karena teknik glide atau disebut juga gaya O’Brien dalam tolak peluru merupakan gaya melempar dengan sikap awalan membelakangi area tolakan.

Rangkaian langkah melakukan tolakan peluru menggunakan gaya O’Brien adalah sebagai berikut:

  1. Meletakkan peluru pada bagian antara leher, tepatnya dekat dengan dagu.
  2. Peluru dipegang pada bagian pangkal jari bukan telapak tangan, dengan ibu jari di bawah peluru
  3. Siku mengarah keluar hingga membentuk sudut 45 derajat.
  4. Berdiri membelakangi area sasaran lempar, sementara kaki kanan berada di garis batas lingkaran sedangkan kaki kiri condong ke depan
  5. Tumpuan tubuh terletak pada kaki kanan dengan lutut menekuk sekitar 75 derajat.
  6. Tekukan tersebut membuat tubuh terlihat seperti meluncur ketika melontarkan peluru.
  7. Ketika meluncur, kaki kiri kemudian diluruskan sambil memutar pinggul
  8. Usai melempar peluru, pergelangan tangan dibalikkan dari posisi ketika memegang peluru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Alasan Rafael Struick Bakal Absen Kalau Indonesia Lolos

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Korsel Vs Indonesia, Gol Korsel Dianulir Wasit

Timnas Indonesia
Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com