Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul "Scudetto", Perisai Lambang Juara Liga Italia

Kompas.com - 01/04/2021, 07:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Focus.it

KOMPAS.com - Dalam kurun waktu sembilan musim terakhir, seragam tanding atau jersey Juventus selalu dihiasi oleh perisai kecil dengan warna bendera Italia.

Lambang berbentuk perisai dengan warna hijau, putih, dan merah sesuai dengan bendera negara Italia itu disebut dengan scudetto.

Lantas apa arti dan bagaimana sebenarnya asal-usul scudetto?

Asal-usul Scudetto

Dalam bahasa Italia, scudetto memiliki arti "perisai kecil".

Simbol atau hiasan dengan bagian pinggir berwarna emas itu dikenakan oleh klub yang memenangi kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim sebelumnya.

Sebagai contoh, Juventus yang merupakan juara Liga Italia Serie A musim 2019-2020 berhak memasang simbol scudetto di seragam mereka pada musim berikutnya yaitu musim 2020-2021.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola Hari Ini: Debut Sang Pangeran Roma, Francesco Totti

Cristiano Ronaldo menggiring bola dibayangi oleh Matteo Lovato dalam pertandingan Hellas Verona vs Juventus pada pekan ke-24 Liga Italia Serie A 2020-2021 yang digelar di Stadion Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (27/2/2021) malam waktu setempat. Foto: ISABELLA BONOTTO/AFPAFP/ISABELLA BONOTTO Cristiano Ronaldo menggiring bola dibayangi oleh Matteo Lovato dalam pertandingan Hellas Verona vs Juventus pada pekan ke-24 Liga Italia Serie A 2020-2021 yang digelar di Stadion Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (27/2/2021) malam waktu setempat. Foto: ISABELLA BONOTTO/AFP

Mengutip laman Focus.it, scudetto sebagai lambang (badge) kehormatan bagi tim juara bertahan kompetisi Liga Italia ditemukan oleh penyair bernama Gabriele D'Annunzio.

Semasa muda, D'Annunzio sangat menyukai sepak bola. Pada 1887, dia membeli sebuah bola kulit di London. Bola tersebut dia beli dari pabrik yang sama yang menyuplai bola untuk kompetisi sepak bola di Inggris (Football League).

Bola itu kemudian dia gunakan untuk bermain sepak bola bersama teman-temannya di sebuah pantai di Pescara, kota asalnya.

Kemudian pada 1920, bekas kota Kekaisaran Austro-Hongaria, Fiume (sekarang bernama Rijeka, Kroasia), berhasil dikuasai oleh pasukan Italia.

Pada 7 Februari 1920, digelarlah pertandingan sepak bola antara pasukan militer Italia dan warga sipil setempat.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola Dunia: Mengenang Trofi Liga Champions Pertama Real Madrid

D'Annunzio yang juga merupakan anggota militer Italia menyarankan agar tim militer Italia memakai lambang berbentuk segitiga dengan warna hijau, putih, dan merah.

Lambang itulah yang dikenal sebagai scudetto, yang kemudian diadopsi oleh penyelenggara kejuaraan sepak bola Italia.

Pada 1924, ditetapkan bahwa setiap tim yang memenangi liga setiap tahun akan mengenakan lambang scudetto di seragam mereka pada musim berikutnya.

Tim pertama yang mengenakan lambang scudetto adalah Genoa.

Baca juga: Asal-usul Rabona, Teknik Tendangan Silang dalam Sepak Bola ala Erik Lamela

Simbol Bintang di Jersey

Selain lambang scudetto sebagai tanda bahwa mereka adalah juara bertahan Liga Italia, di jersey Juventus juga terdapat tiga simbol bintang.

Sementara itu, AC Milan memasang satu bintang di seragam mereka. Hal yang sama juga dilakukan oleh Inter Milan.

Proses menuju gol Zlatan Ibrahimovic pada laga perempat final Coppa Italia 2020-2021 Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (26/1/2021) atau Rabu dini hari WIB. MIGUEL MEDINA Proses menuju gol Zlatan Ibrahimovic pada laga perempat final Coppa Italia 2020-2021 Inter Milan vs AC Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (26/1/2021) atau Rabu dini hari WIB.

Adapun, di Liga Italia, satu bintang mewakili 10 gelar juara liga yang mereka raih.

Tim pertama yang mengadopsi tanda bintang di kaus mereka adalah Juventus setelah mendapatkan persetujuan dari FIGC pada 1958.

Ketika itu, mereka memasang satu bintang untuk mewakili 10 gelar kejuaraan sepak bola Italia.

Saat ini, Juventus memasang simbol tiga bintang untuk mewakili 36 gelar liga mereka, sedangkan AC Milan dan Inter Milan yang sama-sama mengoleksi 18 gelar memasang satu bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

HT Indonesia vs Korea Selatan 2-1: Dwigol Struick Bawa Garuda Muda Unggul

Timnas Indonesia
Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Komang Teguh Cetak Gol Bunuh Diri, Rafael Cetak 2 Gol

Timnas Indonesia
Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Rafael Struick Cetak Gol, Indonesia Jadi Tim Pertama Bobol Korsel

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Piala Asia U23 2024: Qatar Terjungkal, Warganet Ceria

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com