MELBOURNE, KOMPAS.com - Empat bulan menjelang pembukaan Olimpiade Tokyo 2021, optimisme Australia kian terlihat.
"Kami sudah menuntaskan vaksinasi Covid-19 untuk atlet dan ofisial," kata Ketua Misi (CdF) Australia Ian Chesterman, hari ini.
Meski panitia menegaskan bahwa vaksinasi bukan hal wajib bagi para atlet yang berlaga di Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, Ian Chesterman menentang hal itu.
Baca juga: Cara Australia Hadapi Olimpiade Tokyo
"Vaksinasi adalah pemahaman umum bahwa kami menjaga keselamatan para atlet," kata Chesterman.
Jepang memang belum menuntaskan vaksinasi bagi para atlet dan ofisialnya.
Sementara itu, pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) sudah mengeluarkan kebijakan bahwa Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2021 tertutup bagi penonton asing.
"Hal ini untuk mencegah meluasnya pandemu corona," kata Tokyo 2020.
Sebagai langkah antisipasi menggelar Olimpiade Tokyo pada 23 Juli 2021, pemerintah Jepang mematok target tambahan 100 juta dosis vaksin.
Persisnya, pada Mei dan Juni 2021, Jepang akan menerima kembali vaksin dari Pfizer.
Jumlahnya sekitar 100 juta dosis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.