Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Olimpiade Tokyo, Jepang Gencarkan Vaksinasi untuk Publik

Kompas.com - 29/03/2021, 19:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

Sumber Kyodonews

“Sebaiknya memang dikonsultasikan dulu dengan dokter yang merawat,” tutur Niken.

Seperti diketahui, pengidap autoimun yang masih diperbolehkan mendapatkan vaksin sesuai rekomendasi PAPDI adalah tiroid autoimun, autoimun hematologi, dan inflammatory bowel disease (lBD).

Kendati demikian, ketiga jenis pengidap autoimun itu tetap harus dalam kondisi
terkontrol.

“Pengidap autoimun seperti saya memang harus bersabar. Sebab, belum ada penelitian soal keamanan vaksin Covid-19 untuk pengidap autoimun," tuturnya.

"Jadi, memang saya menyarankan agar tidak divaksin dulu,” lanjut Niken.

Autoimun adalah penyakit yang berhubungan dengan sistem imun pada tubuh.

Ilustrasi vaksin NovavaxSHUTTERSTOCK/rafapress Ilustrasi vaksin Novavax

Sistem imun adalah sebuah sistem pertahanan tubuh pada jaringan, organ, dan sel.

Sistem imun berfungsi melindungi tubuh dari benda asing dan melindungi dari infeksi dan penyakit.

Autoimun tergolong penyakit kompleks dan sulit diobati.

Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat di dalam tubuh.

Ilustrasi social distancing, jarak sosialShutterstock Ilustrasi social distancing, jarak sosial

Niken sendiri sudah bertahu-tahun menderita autoimun.

Ia sudah berusaha berobat ke banyak tempat, termasuk ke luar negeri. Namun, Niken tak juga sembuh.

Niken lantas mencoba membaca banyak buku dan jurnal ilmiah tentang autoimun.

Pada akhirnya, ia menemukan formula yang tepat untuk terbebas dari autoimun.

Penampilan penyintas penyakit autoimun Niken Tantyo SudharmonoNiken Tantyo Sudharmono Penampilan penyintas penyakit autoimun Niken Tantyo Sudharmono

Sebagai penyintas autoimun, Niken tentu punya sejumlah rekomendasi bagi pengidap autoimun menyikapi pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Niken kemudian menyarankan metode LOH123 dalam upayanya memberikan inspirasi seputar kesehuatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Kyodonews
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com