Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Sepak Bola Hari Ini: Debut Sang Pangeran Roma, Francesco Totti

Kompas.com - 28/03/2021, 11:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 28 Maret 1993 menjadi hari bersejarah bagi AS Roma. Pada hari itu, Francesco Totti yang kelak menjadi kapten dan legenda klub ibu kota Italia tersebut melakoni laga debutnya.

Kompetisi Liga Italia Serie A 1992-1993 menjadi musim pertama Francesco Totti menghuni skuad utama AS Roma yang saat itu dilatih oleh Vujadin Boskov.

Totti ditarik ke skuad utama AS Roma setelah tiga tahun bermain untuk tim muda Serigala Ibu Kota.

Totti harus menunggu hingga paruh kedua Serie A musim 1992-1993 untuk menjalani pertandingan debut bersama klub kota kelahirannya.

Baca juga: Sejarah Sepak Bola Dunia: Mengenang Trofi Liga Champions Pertama Real Madrid

Pelatih Vujadin Boskov memasukkan nama Francesco Totti ke dalam skuad AS Roma yang bertandang ke Stadion Mario Rigamonti markas Brescia pada pekan ke-25 Serie A 1992-1993.

AS Roma mampu unggul dua gol atas Brescia pada babak pertama melalui lesakan Claudio Caniggia dan Sinisa Mihajlovic.

Kesempatan bagi Totti mengenakan seragam AS Roma untuk pertama kali di Serie A hadir pada menit ke-87, di mana ia masuk menggantikan Ruggero Rizzitelli.

Diwarnai debut Francesco Totti yang ketika itu baru berusia 16 tahun, AS Roma membawa pulang kemenangan 2-0 dari lawatan ke markas Brescia.

Sayangnya, prestasi AS Roma pada musim tersebut tidak terlalu baik. Mereka cuma bisa finis di peringkat ke-10 klasemen akhir Serie A, terhenti pada perempat final Piala UEFA (sekarang Liga Europa), dan kalah dari Torino pada final Coppa Italia.

Baca juga: Sepak Bola: Sejarah, Peraturan, dan Teknik Dasar

Meski AS Roma gagal menorehkan prestasi gemilang, di lain sisi musim 1992-1993 menjadi momen penanda lahirnya sang calon pangeran dari Kota Abadi, Francesco Totti.

Pada musim itu, Totti tercatat dua kali tampil di Serie A bersama AS Roma.

Kesempatan bermain bagi Totti bertambah pada musim berikutnya. Ia kemudian mulai mendapat tempat di tim inti Roma pada musim 1994-1995 di bawah asuhan pelatih Carlo Mazzone.

Berawal dari laga debut kontra Brescia, Francesco Totti selanjutnya menggoreskan tinta emas bersama satu-satunya klub yang pernah ia bela, AS Roma.

Ketika Giuseppe Giannini meninggalkan AS Roma pada akhir musim 1995-1996, Francesco Totti pun menjadi simbol baru klub yang bermarkas di Stadion Olimpico tersebut.

Baca juga: Sejarah Anthem Liga Champions, Lagu Megah Kompetisi Eropa yang Bikin Merinding

Pada musim 1997-1998 saat AS Roma dilatih Zdenek Zeman, Totti mulai mengenakan nomor 10 dan permainannya semakin matang. Sebelumnya, nomor tersebut juga sempat dipakai oleh Giannini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com