Fungsi Otot Tungkai dalam Renang

KOMPAS.com - Renang merupakan salah satu olahraga akuatik terpopuler. Dalam olahraga renang, kekuatan otot tungkai merupakan salah satu senjata penting bagi para atlet.

Sebab, otot tungkai sangat berpengaruh terhadap kecepatan renang.

Dalam kecepatan renang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu start dan gaya renang.

Start dipengaruhi oleh panjang tungkai dan daya ledak, karena panjang tungkai sangat berpengaruh saat melakukan start.

Baca juga: 4 Teknik Dasar Renang Gaya Dada

Selain itu, panjang tungkai sangat menguntungkan bagi perenang untuk mendapatkan tolakan sejauh mungkin pada start.

Panjang tungkai juga didukung oleh daya ledak atau kekuatan saat melompat.

Dalam buku Prinsip Pelatihan Fisik Olahraga, (1998), karya I Gusti Ngurah Nala, daya ledak sangat dibutuhkan oleh para perenang pada saat melakukan start, agar dorongan atau gerakan laju kedepan dapat dilakukan secara maksimal.

Baca juga: PRSI: Induk Olahraga Renang Indonesia

Fungsi otot tungkai dalam renang merupakan alat penggerak utama untuk bergerak maju ke depan.

Atlet yang mempunyai kekuatan otot tungkai yang maksimal sangat mempengaruhi teknik renang dan kecepatan renang dalam prestasi olahraga renang itu sendiri.

Otot-otot yang berperan menjadi penggerak utama dari gerakan renang yang menggerakan tungkai dan ekstensor pergelangan kaki, adalah quadriceps extensor, gastrocnemius dan gluteus maximus.

Adapun, perlengkapan renang berikut ini yang digunakan untuk melatih kekuatan otot tungkai adalah back and leg dynamometer.

Leg dynamometer digunakan untuk mengukur kekuatan otot tungkai.

Baca juga: Start Renang: Gaya Dada, Bebas, Punggung, dan Kupu-kupu