Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Permainan Bola Kecil

Kompas.com - 24/03/2021, 11:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

Kemampuan berlari dalam bola kasti atau permainan bola kecil lainnya tidak lepas untuk memenangi permainan dan menyulitkan lawan.

Dalam kasti, kecepatan lari dapat mempengaruhi tim meraih poin sekaligus menghindarkan pemain kena bola ketika diincar lawan.

Permainan softball pertama kali diciptakan oleh George Hancock dari Amerika Serikat pada
tahun 1887, dan dimainkan pertama kalinya di negara bagian Chicago pada tahun 1933.

Baca juga: Pengertian Inning dalam Softball

Permainan foftball termasuk permainan beregu atau kelompok yang berisikan sembilan pemain. Softball adalah game olahraga yang menggunakan bola kecil yang berwarna kuning kehijauan dengan benang grip berwarna merah.

Permainan softball dimainkan sebanyak tujuh inning. Artinya, masing-masing regu mendapat giliran menjadi pemain bertahan dan menyerang masing-masing 7 kali.

Sarana permainan softball adalah bola dan pemukul (bet). Permainan softball menggunakan alat pemukul yang terbuat dari besi.

Olahraga ini hampir mirip dengan kasti. Lawan akan melempar bola (pitcher) yang kemudian harus bisa dipukul oleh rekan tim (batter).

Olahraga golf cukup tenar di dunia. Akan tetapi, tak begitu banyak yang memainkannya jika dibandingkan bulu tangkis atau sepak bola.

Baca juga: Softball: Cara Bermain dan Peraturan

Alasannya karena peralatan seperti alat pemukul yang disebut stick tergolong mahal harganya.

Kemudian bola golf juga keras, padat, dan berat. Saking kerasnya, bahkan sulit dibelah dengan pisau daging, kapak, atau palu.

Saat bola dibelah, ternyata dibuat dari beberapa lapisan dengan bahan dan warna yang berbeda-beda.

Sedangkan isinya, terbuat dari berbagai bahan, mulai dari karet, resin, cairan khusus, sampai plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com