Perwakilan pemain pingpong dari berbagai negara, seperti Jerman, Hongaria serta Inggris berkumpul untuk membentuk sebuah organisasi tenis meja tingkat internasional.
Organisasi tersebut kemudian diberi nama Federation Internationale de Tennis de Table atau International Table Tennis Federation. Organisasi ini didirikan pada 1926 yang diprakarsai oleh Dr George Lehmann.
Para anggotanya berasal dari Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslowakia, Austria serta Wales. Hingga pertengahan 1990-an, lebih dari 165 negara telah bergabung menjadi anggotanya.
Tenis meja diperkenalkan sebagai cabang Olimpiade di Korea Selatan pada tahun 1988.
Baca juga: Aturan Servis dalam Permainan Tenis Meja
Di Tanah Air, induk organisasi tenis meja Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tahun 1958.
Sebelumnya, induk organisasi tenis meja Indonesia bernama PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tahun 1939.
PPSI atau Persatuan Pingpong Seluruh Indonesia mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMS) pada tanggal 5 Oktober 1958.
Kejuaraan dunia untuk tenis meja, pertama kali diselenggarakan pada 1926 di London, Inggris. Hongaria menjadi pemenang kompetisi pingpong selama sembilan kali berturut-turut.
Baca juga: Mengenal Pukulan Serangan dalam Tenis Meja: Forehand Drive
Mulai pertengahan 1950, para atlet pingpong dari negara Asia mulai bermunculan. Jepang dan Cina mendominasi gelar juara dalam kompetisi tenis meja tersebut.
Pada 1980, saat kejuaraan dunia pertama diadakan, Guo Yuehua dari Cina berhasil menjadi juara pertama dalam kompetisi tenis meja.
Seiring berjalannya waktu, tenis meja diperkenalkan sebagai cabang olahraga di olimpiade sejak 1988, dengan kompetisi tunggal dan ganda putra serta putri.
Mengutip dari laman Pongfit, ada 13 peraturan dalam permainan tenis meja:
Baca juga: Aturan Standar Arena Tenis Meja
Baca juga: Perbedaan Topspin dan Backspin dalam Tenis Meja
Baca juga: Pukulan dari Bawah Serong ke Atas dalam Tenis Meja
Dikutip dari Megaspin, berikut adalah teknik dasar masing-masing permainan tenis meja.
Secara garis besar pegangan bet dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
Cara memegang bet seperti cara menjabat tangan seseorang. Posisi ibu jari berlawanan dengan jari telunjuk. Jenis pegangan ini dapat dianalogikan seperti saat berjabat tangan.