JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan penggawa timnas basket Indonesia, Ary Chandra menyarankan dua hal demi mencegah cedera saat berolahraga.
"Biasanya, cedera terjadi karena pegiat olahraga kurang melakukan pemanasan dan pendinginan otot," kata Ary, mantan penggawa klub basket Pelita Jaya Esia ini.
"Apalagi jika kita sudah lama tidak berolahraga. Saat, kita memulai lagi otot-otot kita cenderung kaku," imbuhnya.
Baca juga: Bukti Sahih Badai Cedera Berdampak Parah bagi Liverpool di Liga Inggris
Pada bagian lain, saat ini, minat berolahraga meningkat.
"Orang ingin menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, khususnya saat masa pandemi corona," tutur pria yang lahir pada 10 November 1984 ini.
Sementara itu, tantangan yang juga mengemukan, kata Ary adalah bahwa para pegiat olahraga masih memilih menjaga jarak apabila harus bertatap muka dengan fisioterapis olahraga untuk pemulihan cedera.
Berangkat dari kondisi itu, pendiri Neveres Sports Wear Kevin Chan mengatakan keberadaan alat pijat yang bisa dibawa ke mana-mana bisa menjadi pilihan.
Kevin Chan mengatakan pihaknya menawarkan alat pijak bernama Kica Massage Gun.
Kevin mengklaim, produk yang banderol per unitnya ada di kisaran Rp 1,1 juta hingga 1,4 juta ini bisa membantu melunturkan otot-otot yang tegang melenturkan otot-otot yang tegang baik sebelum maupun sesudah latihan atau berolah raga.
Di samping itu, alat ini bisa digunakan untuk menghindari cedera otot yang dialami oleh orang yang intensitas olahraganya sangat tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.