Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Medali SEA Games Aprilia Manganang Terancam Dicabut, Ini Respons KOI

Kompas.com - 10/03/2021, 18:16 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Status medali yang pernah diraih mantan atlet voli timnas putri Indonesia, Aprilia Manganang, dipertanyakan usai dirinya dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Aprilia Manganang telah meraih sejumlah prestasi saat membela timnas voli putri Indonesia, khususnya di ajang SEA Games.

Bersama timnas voli putri Indonesia, Aprilia sukses meraih medali perunggu pada SEA Games 2013 dan 2015 serta medali perak pada edisi 2017.

Namun, nasib medali Aprilia kini menjadi pertanyaan menyusul pengumuman dirinya yang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Kronologi Aprilia Manganang Ditetapkan sebagai Laki-laki

Kepastian itu diumumkan Kepala Staf Angkata Darat (KSAD) TNI, Jenderal Andika Perkasa, dalam konferensi pers yang dihelat Selasa (9/3/2021).

Menurut Andika Perkasa, Aprilia Manganang yang juga merupakan prajurit TNI aktif dengan pangkat Sersan Dua (Serda) telah menjalani pemeriksaan medis sejak 3 Februari 2021.

Hasilnya, Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki. Sebab, hasil pemeriksaan medis menunjukkan Aprilia Manganang lebih memiliki organ tubuh laki-laki.

Tidak hanya itu, kadar hormon testosteron yang identik dengan laki-laki juga ditemukan lebih tinggi di tubuh Aprilia Manganang.

Andika Perkasa mengatakan, Aprilia Manganang mengalami hipospadia, suatu kelainan pada saluran kemih atau uretra dan penis.

Dikutip dari situs Departemen Urologi RSCM-FKUI, hipospadia merupakan kelainan bawaan yang umumnya dialami sejak lahir.

Tingkatan hipospadia juga bermacam-macam. Salah satu dari tiga jenis hipospadia yang paling sering ditemukan adalah lubang saluran kemih terletak di bagian bawah penis.

Lantas, bagaimana status medali yang pernah diraih Aprilia Manganang selama berseragam timnas voli putri Indonesia?

Sekretaris Jenderal KOI (Komite Olimpiade Indonesia), Ferry Kono, menegaskan status medali Aprilia menjadi kewenangan SEAGF (Southeast Asian Games Federation).

Namun, Ferry menilai medali Aprilia Manganang tak seharusnya dianulir sebab dia sudah mendapat pengakuan teknis bahwa ia adalah perempuan saat bertanding di SEA Games.

Baca juga: Ucapan Syukur Aprilia Manganang Usai Dipastikan sebagai Laki-laki

"Sementara ini kami sedang menugaskan komisi medis KOI untuk mencari klarifikasi yang legitimate," kata Ferry Kono saat dihubungi KOMPAS.com, Rabu (10/3/2021) sore WIB.

"Terkait medali, nantinya akan menjadi kewenangan SEAGF. Namun, menurut kami seharusnya Aprilia sudah mendapatkan pengakuan teknis pada saat technical meeting sebelum event berlangsung."

"Kami nantinya juga akan berkomunikasi dengan Komisi Sport and Rule SEAGF," tutur Ferry Kono menambahkan.

Lebih lanjut, Ferry Kono mengungkapkan bahwa status medali Aprilia Manganang akan aman apabila tak ada protes dari negara lain.

"Akan tetapi, bila tidak ada negara lain yang melakukan banding terhadap keputusan pada SEA Games lalu, tentu isu tersebut tidak perlu dikhawatirkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com