KOMPAS.com - Petualangan juara kelas menengah UFC, Israel Adesanya, ke kelas berat ringan tidak berjalan selancar yang ia inginkan.
Israel Adesanya (20-1) memutuskan untuk mencoba tantangan di kelas berat ringan setelah ia mengalahkan hampir semua lawan-lawannya di kelas menengah.
Lawan pertama Israel Adesanya di kelas 205 pon (93 kg) tersebut adalah sang juara, Jan Blachowicz (27-8) di ajang UFC 259.
Datang ke pertarungan di UFC Apex, Las Vegas, Nevada, pada Minggu (7/3/2021) siang WIB tersebut, Adesanya mencatatkan berat hanya 200,5 pon sekaligus menjadikannya salah satu petarung teringan yang pernah turun di divisi light heavyweight tersebut.
Sementara, Blachowicz mencatatkan berat 205 pon persis di sesi timbang badan.
Perbedaan ukuran itu terlihat ketika kedua petarung bertarung di lantai.
Blachowicz bisa beberapa kali melakukan mount ke Adesanya dan membuat petarung berjudul The Last Stylebender tersebut tak berkutik.
Baca juga: Hasil UFC 259, Jan Blachowicz Permalukan Israel Adesanya
Blachowicz juga melancarkan beberapa kali serangan ground and pound yang sukses mengenai kepala dan tubuh Adesanya.
Adesanya bisa bertahan selama lima ronde di oktagon tetapi ia akhirnya harus menerima kekalahan lewat keputusan mutlak para hakim.
UFC Stats mencatat kalau Adesanya menerima 107 serangan signifikan dari Jan Blachowicz dengan mayoritas serangan (79 persen) mendarat di kepalanya.
Jika ditotal, Blachowicz berhasil mencatatkan 184 serangan yang mendarat ke Adesanya sepanjang pertarungan.
Jumlah ini hampir lebih banyak dari jumlah serangan Adesanya yang mendarat di Blachowicz (99).
Daftar konsekuensi medis dari pertarungan-pertarungan di UFC 259 pun keluar pada medio pekan ini.
Baca juga: Usai UFC 259, Jon Jones Makin Remehkan Israel Adesanya
Salah satu nama yang masuk daftar dengan penangguhan terlama adalah Adesanya.
Adesanya harus menunjukkan pindaian sinar-X di kaki kiri dan ankle serta lampu hjau dari dokter.