KOMPAS.com - Sir Alex Ferguson mengungkapkan bahwa ia sempat takut bakal kehilangan suara usai menjalani operasi otak dan satu hal yang ia sesali semasa melatih Manchester United.
Pada 2018, Sir Alex Ferguson menjalani operasi pendarahan di otak.
Akibat tindakan operasi tersebut, manajer legendaris Manchester United itu sempat merasa takut tak bisa berbicara lagi.
Hal itu ia ungkapkan saat ia berbicara dalam acara Glasgow Film Festival pada Sabtu (6/3/2021), di mana film dokumenternya yang berjudul "Sir Alex Ferguson: Never Give In" juga diputar pada kesempatan tersebut.
Baca juga: Wayne Rooney Pensiun dan Jadi Pelatih, Sir Alex Ferguson Kirim Petuah
"Saya kehilangan suara, tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun, dan itu menakutkan, benar-benar menakutkan," ungkap Sir Alex, dikutip dari Manchester Evening News.
"Dan semuanya terlintas dalam pikiran saya: apakah ingatan saya akan kembali? Apakah saya akan berbicara lagi?" imbuhnya.
Apa yang ditakutkan Sir Alex Ferguson itu akhirnya tidak menjadi nyata.
Dengan bantuan ahli terapi wicara, pria Skotlandia itu melakukan latihan di mana ia harus mengingat setiap anggota timnya.
Dalam waktu 10 hari, suara Sir Alex bisa kembali.
Baca juga: Sempat Bicara dengan Sir Alex Ferguson, Lewandowski Akui Nyaris Gabung Man United
Menurut Sir Alex yang pensiun pada 2013, kenangan favoritnya selama menangani Man United adalah ketika ia berhasil mempersembahkan gelar Premier League pertama bagi klub berjulukan Setan Merah tersebut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.