KOMPAS.com - Kabar gembira buat para penggemar olahraga basket Tanah Air, yaitu kompetisi Liga Basket Indonesia (IBL). Polri telah memberikan izin untuk IBL 2021 bergulir.
IBL musim 2021 sedianya akan berlangsung 15 Januari 2021. Namun, karena pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat di Jawa-Bali pada Januari lalu membuat gelaran IBL 2021 ditunda.
Setelah menunggu dua bulan akhirnya kompetisi basket Tanah Air mendapat izin dari kepolisian.
Hal ini disampaikan langsung Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, pada Jumat (5/3/2021) malam WIB.
Baca juga: Piala Menpora Dapat Izin Polri, IBL 2021 Langsung Tancap Gas
"Kami menerima surat izin dari kepolisian pada 21:24 WIB, dan diteruskan informasi utamanya kepada para klub-klub IBL dan mitra sponsor, pendukung. Alhamdulillah, IBL 2021 dipastikan bergulir," kata Junas Miradiarsyah dikutip dari situs resmi IBL.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia, Kemenpora, BNPB, Kementerian Kesehatan dan semua pihak yang telah membantu hingga IBL 2021 dapat digelar," ujar Junas Miradiarsyah.
Kompetisi IBL 2021 ini dipastikan bergulir mulai Rabu (10/3/2021) di Robinson Cisarua Resort dengan sistem gelembung.
Robinson Cisarua Resort akan menjadi tempat penyelenggaraan babak regular atau fase pertama Kompetisi IBL 2021 yang dimulai 10 Maret hingga 10 April untuk penyelenggaraan pertandingan empat seri.
Seri pertama digelar 10-15 Maret, seri kedua berlangsung 18-23 Maret. Kemudian, berlanjut seri ketiga pada 26- 31 Maret dan ditutup seri keempat 5-10 April.
Baca juga: Banyak Tantangan, Daniel Wenas Siapkan Diri Kawal Bali United di IBL 2021
Adapun, fase kedua yang meliputi babak playoff akan berlangsung di tempat berbeda.
Babak playoff IBL 2021 ini akan digelar di Mahaka Square Arena Kelapa Gading, Jakarta Utara 23 Mei sampai 6 Juni.
Perincian jadwal fase kedua diawali dengan babak playoff 23-25 Mei, berlanjut dengan semifinal pada 27-29 Mei dan pertarungan puncak alias babak final dengan format best of three digelar pada 3, 4 dan 6 Juni.
Kedua fase rencana dijalankan secara tertutup, karantina gelembung 'bubble' dan tanpa penonton.
"Hal ini merupakan awal baik dari kembalinya perjalanan bolabasket nasional pasca genap 1 tahun terhenti sejak pandemi."
"Dengan proses persiapan yang cukup panjang, diharapkan seluruh pihak terlibat dapat bekerja bersama-sama secara maksimal dan saling menjaga kepercayaan yang diberikan," pungkas Junas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.