10 Pemain Persebaya Surabaya Pergi Sebelum Piala Menpora Bergulir

KOMPAS.com - Sebanyak 10 pemain Persebaya Surabaya tak melanjutkan kontrak mereka di tim berjuluk Bajul Ijo itu.

Empat legiun asing Persebaya, David da Silva, Makan Konate, Aryn Williams, dan Mahmoud Eid, sudah jauh-jauh hari hengkang dari tim asal Ibu Kota Jawa Timur tersebut.

Empat pemain luar negeri tersebut meninggalkan Persebaya karena tak ada kepastian kompetisi di Tanah Air.

Pelatih Bajul Ijo, Aji Santoso, memastikan timnya akan bermain dengan skuad pemain lokal pada Piala Menpora nanti.

Baca juga: Irfan Jaya Tak Bisa Tidur Setelah Pamit dari Persebaya

"Persebaya tidak akan menggunakan pemain asing di Piala Menpora ini, full lokal. Meski begitu, tentunya kami ingin maksimal dan berbicara di ajang nanti,” tutur Aji Santoso.

Namun, ketika Piala Menpora mendapat izin dari kepolisian, Persebaya masih belum berhenti kehilangan pemain.

Teranyar, Irfan Jaya yang sejatinya ikon Bajul Ijo harus pergi dari Persebaya.

Berdasarkan laporan Antara News, lima pemain lokal lainnya juga lebih dulu pergi dibanding Irfan Jaya.

Mereka meliputi kiper Angga Saputra dan Rivky Mokodompit. Tiga lainnya yaitu Zoubairou Garba, M Nasir, dan Bayu Nugroho.

Baca juga: Demi Persebaya, Aji Santoso Tak Permasalahkan Adendum dalam Kontrak Barunya

"Mengambil keputusan ini sangat berat buat saya," kata Irfan Jaya setelah memilih pergi dari Bajul Ijo.

"Saya sampai tidak bisa tidur memikirkan terus. Persebaya tim yang membesarkan saya dan sudah jadi keluarga saya," ujarnya melanjutkan.

"Untuk Bonek dan Bonita saya memohon maaf tidak bisa bersama-sama lagi musim ini. Bonek supporter yang sangat luar biasa semoga suatu saat kita bisa bertemu kembali," ungkap dia.

Nama Irfan Jaya kali pertama mencuat di telinga sepak bola Tanah Air ketika berhasil membawa Persebaya Surabaya ke pentas Liga 1 2018.

Baca juga: Persebaya Bakal Trial Pemain Termasuk Penjaga Gawang Incaran

Kala itu, Irfan Jaya juga dipanggil ke timnas oleh pelatih Luis Milla.

Semenjak saat itu nama Irfan Jaya mulai familiar di telinga pencinta sepak bola Indonesia.

"Persebaya adalah tim pertama saya menjadi pemain profesional, jadi saya tidak akan pernah melupakan semua kenangan selama saya bermain di Persebaya."

"Saya berterimakasih kepada Persebaya mau menerima saya dengan baik. Semoga tim Persebaya kedepannya lebih baik lagi," jelas dia.