Jelang Inter Milan Vs Genoa, Antonio Conte Bicara soal Masa Depannya

KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, berbicara soal masa depannya di klub berjulukan La Beneamata itu menjelang pertandingan kandang melawan Genoa.

Inter Milan akan menjamu Genoa pada pekan ke-24 kompetisi teratas Liga Italia, Serie A, musim 2020-2021.

Laga Inter Milan vs Genoa dijadwalkan bakal berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (28/2/2021) malam WIB.

Menjelang partai kandang kontra Genoa, Antonio Conte mengungkapkan bahwa melatih Inter merupakan hal tersulit dalam kariernya.

"Saya memiliki jalan yang membawa saya untuk mencapai Inter, dengan persiapan yang jauh lebih baik," ungkap Conte dikutip dari Sky Sport Italia.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia, Juventus Tertinggal 7 Poin dari Inter Milan

"Pengalaman di Juventus itu penting, tapi saya sampai di sana ketika 'bagasi' tim sudah dibangun sebelumnya," imbuh juru taktik berusia 51 tahun tersebut.

"Saya dinasihati untuk menolak Inter. Namun, saya menerima tantangan itu dan Inter adalah yang tersulit dalam karier saya," ucap Conte.

Saat ini, Conte berhasil membawa La Beneamata memuncaki klasemen Liga Italia.

Dari 23 pertandingan yang sudah dilalui, Romelu Lukaku dkk mampu mengumpulkan 53 poin.

Mereka pun bertengger di posisi puncak, unggul empat angka atas AC Milan yang berada di peringkat kedua.

Baca juga: Lukaku Gambarkan Sesi Latihan Inter Milan seperti di Medan Perang

Inter pun kini menjadi salah satu kandidat peraih scudetto, gelar juara Liga Italia yang terakhir kali mereka raih pada musim 2009-2010.

"Lebih sulit untuk mengubah mental. Ketika Anda tidak menang selama 10 tahun, Anda secara tidak sadar terbiasa dengan situasi tersebut," ujarnya.

"Anda mencari alasan atau menyalahkan orang lain. Hal ini membuat Anda tidak bisa melihat batasan atau kekurangan Anda," kata Conte menambahkan.

Soal masa depannya di Inter Milan, Conte berharap bisa melatih La Beneamata untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca juga: Bos Timnas Belgia: Tidak Ada Striker Sekuat Romelu Lukaku

"Ketika seorang pelatih memutuskan menerima sebuah proyek, dia akan senang jika memiliki kesempatan untuk bekerja dalam waktu yang lama di klub yang sama," ujar Conte.

"Jika Anda terpaksa pergi setelah beberapa saat, itu hanya memberikan kepahitan," imbuh eks pembesut Juventus dan Chelsea tersebut.

"Saya ingin ada kontinuitas dalam segala hal. Saya berharap karier saya di Inter akan bertahan lama," ucap Antonio Conte menegaskan.