Piala Eropa, Muncul Spekulasi Inggris Jadi Penyelenggara Tunggal

LONDON, KOMPAS.com - Piala Eropa 2020 yang tertunda selama setahun lantaran pandemi corona akan kembali bergulir pada 11 Juni 2021.

Perhelatan ini sejatinya masih terkendala oleh pandemi corona.

Awalnya, dalam skema FIFA, ada 12 kota penyelenggara Piala Eropa 2020.

Baca juga: Piala Eropa yang Tertunda, Qatar Airways Jadi Sponsor Terakhir

Kendati begitu, pandemi tersebut justru memunculkan spekulasi bahwa Inggris bakal menjadi penyelenggara tunggal lantaran kesiapan Inggris menanggulangi meluasnya pandemi corona.

Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Hingga akhir Juli 2021, Inggris sudah berhasil melakukan vaksinasi 18 juta rakyatnya.

"Itu spekulasi bahwa kami akan menjadi tuan rumah tunggal," kata pernyataan Juru Bicara PM Inggris Boris Johnson.

KOMPAS.com/ M. Hafidz Imaduddin (Ki-Ka): Kanti Mirdiati (CEO RCTI), Luis Figo (legenda timnas Portugal dan perwakilan UEFA), dan Ade Tjendra (CEO PT MNC Vision Networks) saat menghadiri konfrensi pers MNC Group Sebagai Official Broadcaster Piala Eropa 2020 di Auditorium MNC Studios, Minggu 26 Januari 2020.

Skema FIFA memang menjadikan Stadion Wembley di London menjadi lokasi laga semifinal dan final Piala Eropa 2020.

Rencana laga di 12 kota terkendala lantaran penanggulangan pandemi corona di setiap negara penyelenggara berbeda-beda.

Makanya, timbul kesulitan berkenaan dengan izin bepergian lintas negara, karantina, hingga vaksinasi.

Shutterstock Ilustrasi Vaksin Covid-19

Akan tetapi, Inggris, masih menurut juru bicara itu, tetap fokus menyiapkan diri pada skema tuan rumah semifinal dan final Piala Eropa.

"Kami tetap fokus di penyelenggaraan semifinal dan final di Wembley. Sementara, kami juga menyiapkan alternatif di Stadion Hampden Park, Glasgow," kata pernyataan tersebut.