Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olimpiade Tokyo, Penyelenggara Tegaskan Lagi Komitmen Kebersihan Lingkungan

Kompas.com - 26/02/2021, 21:45 WIB
Josephus Primus

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Dalam informasi terkininya, penyelenggara Olimpiade Tokyo pada 2021, menegaskan lagi komitmen kebersihan lingkungan berkenaan dengan pandemi corona.

Ilustrasi social distancingShutterstock Ilustrasi social distancing

"Termasuk dalam hal ini adalah kebersihan dan kepedulian penanganan sampah," kata pernyataan Tokyo 2020, hari ini.

Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun
AFP PHOTO/PHILIP FONG Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun

Jepang mengedepankan kembali keutamaannya sebagai negara dengan ketertiban masyarakat menjaga kebersihan dari sampah.

Ilustrasi botol plastik.PIXABAY Ilustrasi botol plastik.

Berkenaan dengan daur ulang sampah, misalnya, sudah sejak Juli 2019, Jepang mengumumkan akan menyiapkan 5.000 unit medali emas, perak, dan perunggu dari limbah elektronik.

Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo. AFP/BEHROUZ MEHRI Obor Olimpiade 2020 saat dipamerkan ke publik pada 1 Juni 2019 di Tokyo.

"Untuk membuat medali sebanyak itu, kami mendaur ulang 80.000 ton sampah elektronik," kata pernyataan Tokyo 2020.

Butiran emas usai pemilahan ditunjukkan di Jakarta, Selasa (2/1/2018). Material berharga seperti emas yang terdapat dalam limbah elektronik seperti komponen televisi dan perangkat keras komputer mendorong munculnya ''penambang kota'' alias pencari sampah elektronik (e-waste).ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Butiran emas usai pemilahan ditunjukkan di Jakarta, Selasa (2/1/2018). Material berharga seperti emas yang terdapat dalam limbah elektronik seperti komponen televisi dan perangkat keras komputer mendorong munculnya ''penambang kota'' alias pencari sampah elektronik (e-waste).

Ikhwal pemanfaatan sampah juga menyentuh pada produk podium tempat berdirinya para peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.

Podium itu dibuat dari daur ulang sampah plastik yang dikumpulkan dari 2.000 lebih gerai supermarket lokal sejak 13 Juni 2019.

.SHUTTERSTOCK .

Pemerintah Jepang, selanjutnya, juga memanfaatkan tumpukan kardus daur ulang untuk bahan tempat tidur atlet-atlet Olimpiade.

Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).ANTARA FOTO/REUTERS/KYODO Warga dengan masker pelindung menjaga dari penularan virus COVID-19, mengantre secara berjarak untuk menyaksikan api Olimpiade saat tur Reli Api Olimpiade Tokyo 2020 di Fukushima, Jepang, Selasa (24/3/2020).

Baca juga: Olimpiade Tokyo, El Salvador Tuan Rumah Kualifikasi Surfing

Sejak 2019, sudah disiapkan 18.000 unit tempat tidur serta tambahan 8.000 unit tempat tidur lagi.

Beragam sampah elektronik dari peranti harian personal dan rumahan.THINKSTOCKS/PETOVARGA Beragam sampah elektronik dari peranti harian personal dan rumahan.

Pihak Tokyo 2020 mengklaim, tempat tidur sepanjang 2,1 meter itu bisa menopang beban hingga 200 kilogram.

Ini adalah penampakan produk ramah lingkungan terbaru Super Indo pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021.

Produk ini bernama Kantong Segar 365.
Super Indo Ini adalah penampakan produk ramah lingkungan terbaru Super Indo pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021. Produk ini bernama Kantong Segar 365.

Sementara itu, kepedulian penanggulangan sampah di Indonesia, juga mendapat tempat dari Super Indo, berkenaan dengan peringataan Hari Peduli Sampah Nasional 2021 pada Rabu (24/2/2021).

Dalam keterangan tertulis pada dialog Super Indo bertajuk "New Ways of Shopping: Rethink & Reuse" tercatat adanya perkenalan kampanye #SelangkahLebihHijau .

Chief Executive Officer (CEO) Superindo Johan Boeijenga mengatakan, pada Senin (18/5/2020), selama pandemi corona yang melanda Indonesia, produk kebersihan antara lain hand sanitizer masih dicari konsumen.Kompas.com/Josephus Primus Chief Executive Officer (CEO) Superindo Johan Boeijenga mengatakan, pada Senin (18/5/2020), selama pandemi corona yang melanda Indonesia, produk kebersihan antara lain hand sanitizer masih dicari konsumen.

"Kami menyadari bahwa setiap orang memiliki peran menjaga kebersihan lingkungan dengan mengelola sampah melalui Reduce, Reuse, Recycle (3R)," kata CEO Super Indo Johan Boeijenga.

Selanjutnya, pada momentum hari tersebut, seturut penjelasan Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta, Super Indo merilis produk bernama Kantong Segar 365.

Kata Yuvlinda, kantong ini adalah alternatif pengganti plastik gulungan yang digunakan pelanggan saat berbelanja produk segar seperti sayur, buah, da telur di gerai-gerai Super Indo.

Berfoto dari kiri ke kanan, Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, Johan Boeijenga, President Director Super Indo, serta Dewi Miranda, Marketing & Digital General Manager Super Indo secara resmi meluncurkan aplikasi membership digital revolusioner bernama My Super Indo pada Rabu (12/8/2020). 

Peluncuran aplikasi ini bertepatan dengan ulang tahun Super Indo yang ke-23. 
Aplikasi membership digital dari Super Indo dirancang dan dikembangkan dengan sentuhan personal. 

Dengan menjadi anggota My Super Indo, pelanggan akan mendapatkan beragam keuntungan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup.

 
Super Indo Berfoto dari kiri ke kanan, Yuvlinda Susanta, Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, Johan Boeijenga, President Director Super Indo, serta Dewi Miranda, Marketing & Digital General Manager Super Indo secara resmi meluncurkan aplikasi membership digital revolusioner bernama My Super Indo pada Rabu (12/8/2020). Peluncuran aplikasi ini bertepatan dengan ulang tahun Super Indo yang ke-23. Aplikasi membership digital dari Super Indo dirancang dan dikembangkan dengan sentuhan personal. Dengan menjadi anggota My Super Indo, pelanggan akan mendapatkan beragam keuntungan khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup.

Yuvlinda juga menerangkan bahwa sejak 2016, Super Indo sudah menjalankan program pengelolaan sampah dengan konsep ramah lingkungan.

"Prioritasnya adalah pengelolaan sampah organik dan sampah plastik," kata Yuvlinda lagi.

Sementara, dalam diskusi itu, turut memberikan buah pikiran mengenai kepedulian pengelolaan sampah yakni Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP) Tiza Mafira dan Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com