Erling Haaland dalam Pusaran Pemilihan Presiden Barcelona

KOMPAS.com - Nama striker Borussia Dortmund yang kerap membuat kejutan di dunia sepak bola, Erling Braut Haaland, ikut terseret dalam pusaran pemilihan Presiden Barcelona.

Penampilan Erling Haaland di berbagai kompetisi acapkali dibarengi dengan gol-gol spektakuler sekaligus rekor.

Kehebatan penyerang asal Norwegia itu membuat kandidat Presiden Barcelona menggunakan nama Erling Haaland sebagai "alat" kampanye.

Nama striker 20 tahun itu digunakan agar para calon Presiden Barcelona mendapat suara.

Caranya adalah dengan membuat janji bahwa Erling Haaland bakal direkrut oleh Barcelona ketika calon presiden tersebut menduduki jabatan nomor satu di Camp Nou.

Baca juga: Mbappe Bikin Barcelona Bertekut Lutut, Begini Reaksi Zidane

Akan tetapi, salah satu kandidat presiden baru Barcelona, Victor Font, meminta rivalnya tidak sembarangan menjanjikan kedatangan Erling Haaland demi mengambil hati pemilik suara jelang pemilihan presiden baru klub.

Ketiga kandidat tersebut adalah Joan Laporta, Victor Font, dan Toni Freixa.

Mereka akan bersaing pada pemilihan yang berlangsung 7 Maret 2021.

Joan Laporta sebelumnya mengatakan siap mendatangkan penyerang Borussia Dortmund, Erling Haaland, ke Camp Nou.

Font mengkritik janji surga Laporta. Dia menilai klaim presiden Barcelona era 2003 hingga 2010 tersebut tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Kiper Asal Kamerun Mengaku Pernah Punya Kesempatan Gabung Barcelona

Sebab, Laporta akan menciptakan ekspektasi dan harapan yang belum tentu bisa dipenuhi manajemen klub.

"Memberi harapan tentang beberapa pemain bintang yang tampil bagus di Liga Champions sangat tidak bertanggung jawab," kata Font, dikutip BolaSport dari Football Espana.

"Barcelona tak mungkin mendatangkan mereka," tutur Font.

Font mengacu kepada ucapan Laporta beberapa pekan sebelumnya yang kontras dengan omongan soal Haaland.

Baca juga: Kiper Asal Kamerun Mengaku Pernah Punya Kesempatan Gabung Barcelona

"Beberapa minggu lalu, Laporta menolak mendatangkan Eric Garcia pada bursa transfer musim dingin karena klub tidak punya uang," ujar Font.