Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ALMS - Team JOTA Berniat Bangkit dengan Sean Gelael dan Tom Blomqvist

Kompas.com - 18/02/2021, 13:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Seri pertama Asian Le Mans Series (ALMS) di Dubai, Uni Emirat Arab, menghadirkan berbagai pekerjaan rumah bagi tim JOTA.

Kini, mereka pun bertekad bangkit pada seri ALMS berikutnya yang bakal bergulir di Abu Dhabi mulai Jumat (19/2/2021).

Setelah menurunkan Stoffel Vandoorne (Belgia) untuk berduet bersama Sean Gelael, Tim Jota kini akan mengandalkan Tom Blomqvist (Inggris) sebagai pendamping Sean.

Tim JOTA telah menganalisis semua hal, baik kecil dan besar yang membuat duet Team Jagonya Ayam, Sean Gelael dan Stoffel Vandoorne (Belgia), hanya bisa meraih posisi runner-up di Race 1 dan posisi keenam di Race 2 di Dubai

Padahal, Sean/Stoffel dijagokan untuk memenangi kedua balapan tersebut bagi tim asal Inggris ini.

Baca juga: Sempat Alami Insiden, Sean Gelael dan Tim Masih Bisa Selamatkan 8 Poin di ALMS

 

Dari catatan Race 1 dan Race 2 di Dubai Autodrome pekan lalu terlihat bahwa total waktu di pit, apa pun penyebabnya, adalah kunci memenangi lomba ketahanan.

Tim G-Drive #26 memenangi dua balapan tersebut semata karena mereka cermat saat pit stop, walau tak melulu mencatatkan jumlah pit stop lebih sedikit.

Pada Race 2, misalnya, mobil G-Drive #26 melakukan pit stop sebanyak enam kali, sementara G-Drive #25 sang runner-up hanya lima kali.

Hal ini karena #26 lebih singkat di pit dan sekaligus juga lebih cepat di trek.

Sementara itu,  JOTA #28 menjadi korban durasi waktu di pit karena beragam faktor.

Pada Race 1, JOTA menghabiskan total waktu 6 menit 39 detik di pit lalu finis kedua, sementara G-Drive #26 hanya 5:31.

Race 2 lebih gila lagi dengan waktu total 19:39, di mana #26 lagi-lagi tak sampai enam menit, yakni 5:46.

Sean Gelael saat beraksi di Race 2 Asian Le Mans Series di Dubai Autodrome, Minggu (14/2/2021).RILIS Sean Gelael saat beraksi di Race 2 Asian Le Mans Series di Dubai Autodrome, Minggu (14/2/2021).

JOTA telah menganalisis penyebab mereka terpaksa menghabiskan waktu lama di pit.

Hal tesebut adalah insiden yang tidak perlu terjadi di atas trek alias sesuatu yang bisa mereka hindari.

Tim bertekad lebih cermat lagi di atas trek ketika waktu balapan masih panjang dan banyak pebalap lain melintas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com