Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Tottenham, Jose Mourinho Penuh Alasan dari Kekalahan

Kompas.com - 14/02/2021, 11:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur menderita kekalahan terbesar mereka sejak ditangani oleh Jose Mourinho.

The Lilywhites, julukan Tottenham, baru saja menelan kekalahan 0-3 dari Manchester City dalam pentas Liga Inggris pekan ke-24.

Duel Man City vs Tottenham usai dihelat di Etihad Stadium, Minggu (14/2/2021) dini hari WIB.

Pelatih The Lilywhites, Jose Mourinho, protes dengan keputusan wasit soal gol pertama Man City.

Sebab, hadiah penalti yang didapat tuan rumah setelah Ilkay Gundogan dijatuhkan Pierre-Emile Hojbjerg beraroma kontroversi di mata Mourinho.

Baca juga: Kemarahan Rodri Sebelum Mengambil Penalti dalam Laga Man City Vs Tottenham

Pelatih asal Portugal itu kemudian menyebut hadiah penalti itu sebagai penalti moderen. Apa maksudnya?

"Sebuah penalti moderen itu salah satunya jika Anda menyentuh kotak terlarang dengan kuku akan menjadi penalti," kata Mourinho kepada Sky Sports.

"Ketika Anda menyentuhnya dengan kuku dan itu penalti di mata VAR, Anda tidak bisa mengelaknya," ungkap dia penuh protes.

Selain protes soal keputusan VAR, dia juga kesal dengan jadwal padat yang dialami oleh The Lilywhites.

Baca juga: Hasil Man City Vs Tottenham, Mourinho Derita Kekalahan Terbesar Selama Melatih Spurs

Padahal, jika melihat dua jadwal terakhir Tottenham, mereka bermain seperti jadwal Man City, yakni pada tanggal 7 dan 11 Januari.

"Ini tim segar melawan tim lelah, tetapi kedua tim bermain bagus sejak awal dan terkontrol," ujat Jose Mourinho.

"Kami membentur tiang, 1-0 yang bisa memberi kami bahan bakar yang Anda butuhkan ketika Anda sangat lelah seperti para pemain.

"Kemudian satu lagi hukuman moderen ini, sehingga menempatkan kami dalam situasi yang sulit," jelas dia.

Baca juga: Man City Vs Tottenham, Cara Mourinho Hadapi Resep False 9 Guardiola

Meski demikian, Mourinho tak khawatir dengan mental para pemainnya usai kalah telak.

Mou bangga dengan anak asuhnya yang berjuang hingga titik darah penghabisan di jadwal padat yang ada.

"Sebuah tim yang tidak bersatu, tidak bersama akan dihukum."

"Namun, saya melihat orang-orang memberikan segalanya jadi saya tidak punya apa-apa untuk dikatakan terhadap para pemain saya meskipun ada beberapa kesalahan pertahanan yang tercipta," kata Jose Mourinho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Piala Asia U17 Putri 2024, Garuda Pertiwi Mawas Diri, Coach Mochi Tak Target Tinggi

Timnas Indonesia
3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

3 Fakta Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024, Maksimalkan Kans Terakhir

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Waspadai Satu Keunggulan Lawan

Timnas Indonesia
Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Link Streaming Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris 2024 Malam Ini

Timnas Indonesia
Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

Liga Indonesia
Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Nominasi Gol Terbaik Piala Asia U23 2024, Ada Rafael Struick dan Witan Sulaeman

Timnas Indonesia
Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Suara Optimisme Jelang Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

Liga Indonesia
Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Insiden Air Keras Faisal Halim, Ekstrem dan Kriminal

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Bidik Kemenangan Penuh Serie Palembang

Sports
Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Kemenpora Dukung Turnamen untuk Pengembangan Bakat Atlet Bulu Tangkis Junior

Sports
Warung Madura di Jersey Madura United

Warung Madura di Jersey Madura United

Liga Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

Liga Indonesia
Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Disiram Air Keras, Pemain Malaysia Operasi Cangkok Kulit Senilai Rp 101 Juta

Liga Lain
Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com