KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Antonio Conte meminta maaf atas gestur tidak terpuji yang ia perlihatkan pada laga semifinal Coppa Italia, Juventus vs Inter Milan, 10 Februari 2021.
Dalam laga yang berkesudahan 0-0 itu, Conte tertangkap kamera sedang mengancungkan jari tengah ke jajaran direksi Juventus, termasuk presiden Andrea Agnelli, yang duduk di tribun Stadion Allianz.
Momen itu terjadi ketika pergantian babak, saat Conte dan para pemain lainnya sedang memasuki lorong stadion.
Bukan tanpa sebab, Conte menunjukkan gestur tersebut karena dia merasa dihina oleh Agnelli selama pertandingan berlangsung.
Baca juga: Soal Konflik Conte Vs Agnelli, Begini Tanggapan Eks Presiden Inter Milan
Namun, pada akhirnya, Conte sadar, sikapnya itu terlalu berlebihan. Juru taktik asal Italia itu pun meminta maaf secara terbuka.
“Saya di sini untuk meminta maaf, karena saya bereaksi dengan cara yang salah saat dihina," ucap Conte, seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (13/2/2021).
"Saya bisa saja bereaksi berbeda dan itu mungkin reaksi yang lebih positif," tutur pelatih berusia 51 tahun itu menambahkan.
Kejadian itu, menurut Conte, akan menjadi pelajaran baginya untuk bersikap lebih tenang jika ada provokasi dari pihak lawan.
Baca juga: Ribut-ribut Conte Vs Agnelli, Pemain Buangan Juventus Bersukacita
“Saya minta maaf dan saya akan belajar dari ini untuk referensi di masa mendatang," tutur Conte.
"Hinaan dan provokasi seharusnya tidak menjadi alasan, karena saya tetap tidak boleh menanggapi seperti itu," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.