KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) membuka penyelidikan kasus perseteruan antara Andrea Agnelli dan Antonio Conte.
Andrea Agnelli dan Antonio Conte terlibat keributan pada laga leg kedua Coppa Italia, Juventus vs Inter Milan, Rabu (10/2/2021).
Conte kedapatan menampilkan gestur tak terpuji. Dia mengacungkan jari tengah kepada orang nomor satu di Juventus itu.
Kemudian, selepas pertandingan berakhir, Agnelli tertangkap kamera sedang berteriak keras ke arah Conte dari tribun.
Baca juga: Nasib Bintang Conte di Juventus Stadium Usai Ribut dengan Bos Bianconeri
La Gazzetta dello Sport mengklaim bahwa Agnelli telah melontarkan kalimat makian kepada allenatore Nerazzurri itu.
Setelah itu, keributan berlanjut di lorong stadion. Petinggi Juventus lainnya, Fabio Paratici dan Gabriele "Lele" Oriali ikut terseret.
Komisi Disiplin memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah ini. Agnelli dan Conte bebas dari ancaman hukuman.
Namun, tidak demikian dengan FIGC. Induk sepak bola Italia itu akan membuka penyelidikan untuk kasus ini melalui jaksa federal Giuseppe Chine.
FIGC juga telah memanggul wasit keempat laga Juventus vs Inter Milan, Daniele Chiffi.
Baca juga: Nyawa Inter Milan Tinggal 1 Musim Ini, Peringatan untuk Antonio Conte
Sang pengadil lapangan dipanggil FIGC untuk memberikan keterangan di persidangan.
Antonio Conte merupakan salah satu legenda Bianconeri yang aktif bermain medio 1992-2004.
Dia kemudian kembali ke Juventus pada 2011 sebagai pelatih dan meraih kesuksesan di kompetisi domestik.
Pelatih asli Italia itu membawa Juventus menjuarai Liga Italia tiga musim beruntun.
Pada 2014, Conte purnatugas di Juventus. Dia memutuskan untuk merantau ke Inggris untuk membesut Chelsea.
Baca juga: Ribut di Coppa Italia, Ini Kisah Konflik Antonio Conte dan Andrea Agnelli
Usut punya usut, kepergian Conte ke Chelsea disebabkan karena hubungannya dengan Agnelli tidak harmonis dan siapa sangka masih berlanjut sampai sekarang.
Adapun laga Juventus vs Inter Milan berakhir 0-0. Hasil ini membuat SI Nyonya Besar lolos ke final Coppa Italia dengan keunggulan agregat 2-1.
Kemenangan itu Juventus dapatkan pada leg pertama di kandang Inter Milan, 3 Februari 2021.
Di final, Juventus akan menghadapi Atalanta, yang pada babak sebelumnya menyingkirkan Napoli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.