Belal Muhammad Tunggu Pembuktian Khamzat Chimaev di Kelas Welter

KOMPAS.com - Petarung UFC berdarah Palestina, Belal Muhammad, mengaku sangat menantikan kiprah jagoan pendatang baru di kelas welter, Khamzat Chimaev.

Belal menilai petarung kelahiran Rusia itu memiliki peluang untuk membuktikan diri setelah masuk dalam peringkat penantang kelas welter di UFC, sejak melakukan debutnya tahun lalu.

Opini tersebut disampaikan Belal jelang agenda pertarungannya menghadapi Dhiego Lima di kelas welter dalam gelaran UFC 258 di Las Vegas pada Sabtu (13/2/2021) atau Minggu pagi WIB mendatang.

Baca juga: Belal Muhammad Rela Lepas Peluang Juara UFC demi Hajar Petarung Pembela Trump Ini

Menurut petarung 32 tahun itu, Chimaev sudah berhasil mencuri perhatian saat mampu mengalahkan Gerald Meerschaert lewat KO/TKO pada September lalu.

"Lawan terakhir Chimaev adalah seorang master. Jadi, seharusnya itu menunjukkan dirinya punya kualitas," kata Belal terkait laga terakhir Chimaev dalam wawancara dengan BolaSport.

Sebagaimana diketahui, Meerschaert merupakan pemegang sabuk hitam di cabang kickboxing dan Brazilian jiu-jitsu.

Namun, Chimaev mampu menaklukkannya dengan pukulan straight telak dalam kurun waktu 17 detik saja pada gelaran UFC Vegas 11.

Itu adalah kemenangan ketiga Chimaev dari tiga pertarungan pertamanya di UFC sepanjang 2020 lalu.

Belal kemudian menyebut Chimaev bisa unjuk gigi di waktu mendatang dengan menantang petarung berperingkat lebih tinggi.

Salah satunya adalah Leon Edwards, yang bakal dihadapinya dalam gelaran UFC Fight Night, Maret mendatang.

"Dia kini sudah masuk peringkat sehingga akan menghadapi lawan-lawan yan bagus, sehingga kita bisa melihat apakah dia benar-benar hebat atau tidak," ujar Belal.

"Saya menantikan laga antara dirinya dengan Edwards nanti."

Baca juga: Petarung UFC Belal Muhammad: Saya Ingin Selalu Perlihatkan Hal Baik tentang Islam

Belal sendiri memegang peringkat ke-13 dalam kelas welter UFC saat ini.

Pertarungannya melawan Dhiego pada akhir pekan ini, sedianya digelar pada Desember lalu.

Tetapi, duel tersebut harus tertunda setelah Belal dinyatakan positif menderita Covid-19 dan harus beristirahat selama dua pekan.