Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roda Berputar, Man City Bisa Tiba-tiba Berada di Bawah seperti Liverpool

Kompas.com - 10/02/2021, 22:40 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Manchester City sedang berkuasa di Liga Inggris. Namun, Pep Guardiola enggan jemawa karena timnya bisa tiba-tiba anjlok seperti Liverpool.

Manchester City saat ini memimpin klasemen Liga Inggris 2020-2021 dengan koleksi 50 poin dari 22 pertandingan.

Mereka unggul cukup jauh, yakni lima poin dari Manchester United di peringkat kedua dan masih menyimpan satu laga tunda.

Sementara itu, jarak The Citizens dengan sang juara bertahan Liverpool di peringkat empat, adalah 10 poin.

Akhir pekan lalu, Man City menang besar di kandang Liverpool pada pekan ke-23 Liga Inggris, Minggu (7/2/2021).

Baca juga: Habis Kontrak, Fernandinho Bisa Jadi Asisten Guardiola di Man City

Mereka membawa pulang tiga poin dari Anfield setelah mempecundangi The Reds dengan skor mencolok, 4-1.

Ilkay Guendogan menjadi bintang kemenangan Man City dengan torehan brace-nya. Disusul gol-gol dari Raheem Sterling dan Phil Foden.

Sementara, gol semata wayang armada Juergen Klopp dicetak oleh Mohamed Salah, itu pun lewat penalti.

Itu adalah kemenangab ke-10 berturut-turut yang diraih Man City di Liga Inggris musim ini, membantu mereka naik ke puncak.

Meski Man City sedang berada di atas angin, Pep Guardiola enggan terlau jemawa.

Baca juga: Legenda Timnas Inggris: Man City Calon Tunggal Juara Premier League

Sebab, musim masih panjang dan roda kompetisi terus berputar. Man City bisa saja tiba-tiba berada di bawah seperti Liverpool sekarang ini.

"Liverpool tetap menjadi salah satu tim terbaik yang pernah saya lihat dalam hidup saya dan mampu membuat rangkaian 68 pertandingan yang luar biasa di kandang tak terkalahkan," ucap Guardiola, seperti dikutip dari Goal, Rabu (10/2/2021).

"Mereka menghancurkan lawan, menang dengan selisih besar, menang di menit-menit akhir selama tiga musim tanpa satu kekalahan," imbuhnya.

"Kemudian tiba-tiba mereka kalah tiga kali beruntun (di kandang). Apakah menurut Anda itu tidak bisa terjadi dengan kami? Tentu saja bisa," seru pelatih asal Spanyol itu.

Benar kata Guardiola, Liverpool sedang anjlok, terutama setelah memasuki tahun 2021.

Baca juga: Dipermalukan Man City, Liverpool Juara Bertahan Terburuk di Liga Inggris

Dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris, Liverpool hanya menang dua kali, sisanya kalah.

Parahnya, tiga kekalahan itu diderita Liverpool ketika bermain di Anfield, termasuk saat melawan Man City.

Padahal, sebelum rentetan kekalahan itu, Liverpool perkasa di markas sendiri. Mereka tak terkalahakan dalam 68 laga kandang Liga Inggris sejak April 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com