SINGAPURA, KOMPAS.com - Sampai dengan pekan kedua Februari 2021, tercatat Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA) menjadi tuan rumah turnamen e-sports berskala internasional.
Sementara itu, di tengah masih meluasnya pandemi corona yang mewajibkan banyak orang untuk lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah, pilihan pada permainan e-sports bisa menjadi peluang bagi penyelenggaraan berbagai turnamen mulai dari tingkat lokal, regional, hingga internasional.
Beberapa negara di Asia, termasuk Singapura dan Indonesia bisa menjadi tuan rumah pada berbagai turnamen e-sports.
Singapura mencatatkan agenda awal penyelenggaraan turnamen e-sports bertajuk Mobile Legends World Championshp (M2) pada Januari.
Baca juga: Pandemi Corona, Asia Jadi Tuan Rumah Turnamen E-sports
M2 memiliki dua sesi penyelenggaraan mulai dari babak penyisihan hingga final.
Babak penyisihan berlangsung pada 18-20 Januari 2021.
Berikutnya adalah babak playoff pada 22-23 Januari 2021.
Babak final sudah berlangsung pada 24 Januari 2021.
Negara Asia yang sudah menjadi tuan rumah juga adalah Uni Emirat Arab (UEA) pada 21-24 Januari 2021 di Dubai.
Di situ, pergelaran e-sports internasional bertajuk PUBG Mobile Global Championship (PMGC).
Catatan termutakhir menunjukkan dua tim Indonesia sama-sama berpartisipasi.
RRQ Hoshi dan Alter Ego berjuang di M2 2021.
Sementara, Bigetron RA dan Aerowolf Limax beraksi dalam babak grand final PMGC.
Pada bagian selanjutnya, salah satu persiapan untuk menghadapi berbagai turnamen e-sports itu adalah ponsel pintar dengan daya tahan baterai yang mumpuni.
"Kami menyiapkan ponsel dengan kapasitas baterai yang besar berikut layar yang lebar," ujar Sergio Ticoalu, Country Marketing Manager Infinix Mobility Indonesia.