Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Asnawi Terima Pinangan Ansan Greeners meski Digaji Lebih Murah

Kompas.com - 06/02/2021, 22:22 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Asnawi Mangkualam menapaki perjalanan kariernya di luar negeri bersama klub liga 2 Korea Selatan, Ansan Greeners.

Bagi Asnawi, langkah tersebut awal mula untuk meraih mimpi selanjutnya, yakni bermain di Benua Eropa.

Asnawi Mangkualam menjadi salah satu bukti bahwa pemain Indonesia layak untuk bermain di luar negeri.

Dia juga menjadi salah satu contoh pemain muda yang tak terlena dengan kenyamanan di dalam negeri.

Baca juga: 12 Pemain Tak Dipanggil Shin Tae-yong, 5 di Antaranya Merumput di Luar Negeri

Bagaimana tidak, Asnawi rela dibayar dengan gaji yang lebih rendah jika dibandingkan ketika berseragam PSM Makassar.

Kendati tidak menyebutkan spesifik jumlah nilainya, penurunan gaji tersebut disampaikan oleh sang pemain maupun agen, Gabriel Budi.

"Proses berjalan lancar dan kami sepakat untuk budget dari Ansan (yang lebih rendah dari kontrak sebelumnya di Indonesia)," kata sang agen, Gabriel Budi.

"Karena kesempatan tidak datang dua kali dan ini sangat bagus untuk prospek karier Asnawi," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Niat Mulia Asnawi Setelah Bergabung dengan Klub Korea Selatan

Sementara dari pemain 21 tahun itu sendiri, ada hal yang lebih penting daripada sebuah nilai uang.

"Yang saya pikirkan itu bukan harga, tetapi kesempatannya. Saya sudah lama menantikan momen bermain di luar negeri," ujar Asnawi dalam pertemuan virtual oleh PSSI Pers yang diikuti di Jakarta, Sabtu.

"Saya harus menyiapkan mental agar bisa bekerja lebih keras," kata Asnawi Mangkualam dikutip Antara News.

Pemain yang bisa berposisi sebagai bek kanan maupun gelandang ini kabarnya dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan jika dirinya menunjukkan performa menawan.

Baca juga: Demi Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Sempat Tak Rela Lepas Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners

"Kalau saya menunjukkan perkembangan selama di sini, kontrak bisa diperpanjang satu tahun," tutur Asnawi.

Meski demikian, Asnawi belum dapat diperkenalkan secara resmi oleh Ansan Greeners karena dia sedang menjalani karantina di Korea Selatan.

Isolasi mandiri selama 14 hari memang diwajibkan oleh pemerintah Korea Selatan bagi semua pendatang dari luar negeri demi mencegah penyebaran Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com