Anthony Joshua Vs Tyson Fury, Mike Tyson Ungkap Cacat Taktis Salah Satu Petarung

KOMPAS.com - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, mengungkapkan cacat taktis Anthony Joshua sebelum rencana mega duelnya kontra Tyson Fury pada pertengahan dan akhir tahun 2021 ini.

Duel Anthony Joshua vs Tyson Fury merupakan partai akbar untuk menyatukan gelar di divisi kelas berat tinju dunia.

Anthony Joshua memegang sabuk juara IBF, WBA, dan WBO sementara Tyson Fury memiliki sabuk juara WBC.

Tak heran apabila pertarungan antara kedua kompatriot asal Inggris itu digadang-gadang sebagai salah satu laga tinju terbesar sepanjang sejarah tinju dunia.

Salah satu sosok yang mengutarakan pendapatnya soal laga ini adalah legenda tinju dunia Mike Tyson.

Baca juga: Kubu Tyson Fury Rendahkan Anthony Joshua dengan Sebutan Salesman

Tak hanya berkomentar, Iron Mike juga menyorot soal kelemahan teknik tinju Anthony Joshua yang ia anggap sebagai "resep untuk bencana".

"Duel sangat menarik. Joshua adalah seorang master puncher," ujar Tyson di BBC seperti dikutip dari TalkSport.

"Namun, Anda bisa melihat pukulan-pukulannya datang. Ia mentransmisikan pukulannya."

"Itu adalah resep bencana jika bertarung melawan Tyson Fury. Mentransmisikan pukulan ke seorang petinju sebesar 2 meter."

Masih dari sumber sama, Mike Tyson mengutarakan kehadiran kedua petarung raksasa asal Inggris ini menjadikan divisi kelas berat kembali panas setelah dirinya sendiri pensiun pada 2005.

"Saya pikir banyak petarung kelas berat hebat di divisi tersebut. Semua yang mengatakan bahwa divisi ini buruk hanya cemburu," ujar Iron Mike lagi.

"Fury bisa bertarung melawan Wilder lagi dan saya ingin melihat petinju-petinju seperti ini bertarung satu sama lain berulang-ulang."

Baca juga: Promotor Pastikan Tak Ada Hambatan untuk Duel Anthony Joshua Vs Tyson Fury

Mengomentari duel Fury kontra Deontay Wilder pada Februari 2020, Tyson mengutarakan bahwa laga yang sempat berlangsung kurang berimbang itu tak menjadi masalah apabila para fans senang.

"Walau Wilder membuat beberapa kesalahan pada duel tersebut, jika para fans menginginkannya, hanya itu lah yang berarti," tuturnya lagi.

AFP/AL BELLO Deontay Wilder terjatuh di kanvas pada ronde kelima duel tinju kelas berat kontra Tyson Fury pada 22 Februari 2020 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada.

Seusai laga, Wilder mengutarakan beberapa dalih penyebab kekalahannya, termasuk kostum Sauron dengan LED di mata dengan berat mencapai 18 kilogram yang ia pakai untuk ring walk.

"Tyson Fury adalah petarung bagi para fans. Mereka jatuh cinta padanya, ia punya momentum sekarang," ujar Iron Mike lagi.

"Di Inggris, Anthony Joshua adalah sosok raksasa. Namun, Tyson Fury mendapat sokongan publik sekarang."

"Ia punya massa. Mereka mengikutinya bak seorang Messiah."