KOMPAS.com - Conor McGregor kini menghadapi penangguhan karena alasan medis berupa larangan bertarung enam bulan seusai dikalahkan Dustin Poirier.
Duel Conor McGregor vs Dustin Poier merupakan tajuk utama dari UFC 257, Minggu (24/1/2021).
Duel divisi kelas ringan atau lighweight UFC itu terhenti ketika ronde kedua tersisa 2 menit 32 detik setelah Conor McGregor dianggap tidak bisa melanjutkan pertarungan.
Dustin Poirier pada akhirnya dinyatakan menang technical knock out (TKO) atas Conor McGregor.
Momen kunci dari kemenangan Dustin Poirier kali ini adalah ketika tendangan kaki kirinya mengenai betis kanan Conor McGregor.
Baca juga: Bagai Bumi-Langit, Ini Beda Bayaran Dustin Poirier dan Conor McGregor di UFC 257
Meski berhasil bertahan, Conor McGregor terlihat seperti kehilangan keseimbangan atau kelimpungan setelah menerima tendangan kaki kiri Dustin Poirier.
Conor McGregor pada akhirnya terjatuh ketika mencoba bertahan dari kombinasi pukulan jab dan uppercut yang dilepaskan Dustin Poirier.
Momen itu kemudian dimanfaatkan Dustin Poirier dengan terus menghujani wajah Conor McGregor hingga wasit menghentikan pertarungan.
Seusai duel, Conor McGregor terlihat mengalami cedera di kaki kanannya. Conor McGregor bahkan harus menggunakan kruk atau penyangga kaki untuk membantunya berjalan.
Dalam konferensi pers seusai laga, Conor McGregor tidak sungkan memuji kekuatan tendangan Dustin Poirier yang membuat kakinya mati rasa.
Baca juga: Kapok Kena Tendangan Dustin Poirier, Conor McGregor Ingin Berduel Lawan Manny Pacquiao di Ring Tinju
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan