Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UFC 257, Ketika Dustin Poirier Membungkam Mulut Besar Conor McGregor

Kompas.com - 24/01/2021, 18:30 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber ,MMA Junkie

KOMPAS.com - Dustin Poirier tampil sebagai pemenang UFC 257. Poirier sukses mengalahkan Conor McGregor sekaligus membalaskan dendam kepada petarung Irlandia tersebut.

Duel Dustin Poirier vs Conor McGregor menjadi tajuk utama UFC 257 yang digelar di Etihad Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Sabtu (23/1/2021) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB.

Pertarungan kali ini merupakan rematch Poirier dan McGregor. Sebelumnya, mereka pernah bertarung pada UFC 178, 27 September 2014.

Pada duel pertama, Poirier takluk di tangan McGregor dalam waktu 1 menit 46 detik.

Baca juga: Hasil UFC 257 - Conor McGregor Tumbang, Poirier Sukses Balas Dendam

Menjelang UFC 257, Conor McGregor lebih diunggulkan. Bahkan, mantan juara kelas ringan itu menjanjikan sebuah mahakarya pada duel melawan Dustin Poirier.

"Saya menjanjikan sebuah mahakarya," cuit McGregor di akun Twitter pribadinya, 5 Januari 2021.

Tak hanya itu, petarung berjulukan The Notorious sesumbar bakal menaklukkan Poirier dalam waktu 60 detik.

"Saya menyukai Dustin. Saya pikir dia adalah petarung yang bagus. Dia bahkan petarung yang hebat. Namun kehebatannya masih setingkat di bawah saya," kata McGregor dalam cuplikan video "Countdown UFC 257" sebagaimana dilansir MMA Junkie, Senin (11/1/2021).

"Saya akan menjatuhkan Dustin dalam 60 detik," ujarnya.

Baca juga: Hasil UFC 257, Conor McGregor Legawa Menerima Kekalahan dari Poirier

Namun, kalimat bernada mulut besar yang dilontarkan McGregor sebelum duel itu sama sekali tak menyiutkan nyali Poirier.

Apa yang terjadi di atas oktagon adalah Dustin Poirier berhasil membungkam mulut besar McGregor.

Poirier yang sebelum petarungan mengatakan selalu bangga dengan label underdog mampu menjatuhkan McGregor pada menit ketiga ronde kedua. Momentum ini dimanfaatkan Poirier untuk melancarkan serangan ganas ke arah McGregor.

Conor McGregor yang terkapar kemudian dianggap tidak bisa melanjutkan pertarungan usai dihujani pukulan oleh Dustin Poirier.

Poirier pun menjadi petarung pertama mixed martial arts (MMA) pertama sepanjang sejarah yang mampu membuat Conor McGregor kalah KO.

Baca juga: VIDEO UFC 257 - Detik-detik Conor McGregor Tersungkur hingga Kalah TKO

"Saya senang, tapi tidak terkejut, saya telah bekerja. Pertama, saya ingin mengatakan Conor menerima hasil ini dengan sangat baik, sangat profesional. Dia adalah pria profesional, tidak ada yang lain kecuali rasa hormat," kata Poirier dalam wawancara dengan UFC seusai duel.

"Sekarang kami 1-1, mungkin kami harus melakukannya (bertarung) lagi. Namun, saya bahagia di tempat saya sekarang ini," imbuhnya.

"Ini adalah pertarungan yang hebat, juga kemenangan hebat. Namun, kami bertarung untuk sesuatu yang lebih besar. Saya mencintai tim, istri saya, dan juga kota saya," ucap Dustin Poirier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber ,MMA Junkie
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com