Respons McGregor terhadap Cuitan Khabib: Kalau Mau Comeback, Ayo!

KOMPAS.com - Conor McGregor memberikan respon setelah ia ditanya mengenai cuitan Khabib Nurmagomedov yang ditujukan kepadanya seusai UFC 257 pada minggu (24/1/2021) siang WIB.

Conor McGregor menderita kekalahan KO/TKO pertama sepanjang kariernya setelah ia dihajar berulang kali oleh Dustin Poirier pada duel di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab tersebut.

Wasit Herb Dean menghentikan laga kelas ringan tersebut pada menit 2:32 ronde kedua.

Ini juga menjadi kekalahan pertama Conor McGregor lewat pukulan lawan sepanjang kariernya di MMA profesional.

Baca juga: Hasil UFC 257 - Conor McGregor Tumbang, Poirier Sukses Balas Dendam

Sebelum ini, dua kekalahannya di UFC datang lewat submission, yakni ketika melawan Nate Diaz pada UFC 196 (Maret 2016) dan melawan Khabib di UFC 229 (Oktober 2018).

Seusai laga tersebut, Khabib bersuara "nyaring" perihal kekalahan McGregor.

"Ini yang terjadi ketika kamu mengganti tim, meninggalkan lawan sparring yang membuat kamu jadi juara dan sparring dengan anak-anak, jauh dari realita," cuit Khabib kurang dari setengah jam setelah kekalahan McGregor.

This is what happened, when you change your team, leave the sparring partners who made you a champion and sparring with little kids, far away from reality.

— khabib nurmagomedov (@TeamKhabib) January 24, 2021

Cuitan tersebut pun ditanyakan oleh para wartawan ke McGregor langsung pada sesi konferensi pers seusai laga.

McGregor, yang berjalan ke sesi konpers tersebut dengan menggunakan kruk, pun mengatakan bahwa cuitan itu "tak punya rasa hormat".

"Tim saya selalu sama sejak hari pertama," ujar petarung berusia 32 tahun tersebut.

Baca juga: Hasil UFC 257 - Secara Kilat, Debutan UFC Michael Chandler Habisi Petarung Selandia Baru

"Saya tak mengganti apa-apa. Begitulah keadaannya. Hormati sang atlet. Seperti itulah karakter dia di balik masker."

"Apa yang ingin dia lakukan sekarang? Dia ingin comeback? Dia tak pernah melancarkan tendangan ke kaki, tahu kan maksud saya?"

"Jika tetap di kaki saya bisa meladeni Justin, saya bisa mengalahkannya," ujar pria kelahiran Crumlin, Dublin, Irlandia tersebut.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ESPN MMA (@espnmma)

"Lihat siaran ulangnya, ada momen-momen kecil yang memperlihatkan."

"Setiap pertarungan berbeda. Di situlah prestisenya ada," tutur mantan juara kelas bulu dan kelas ringan ini.