Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UFC 257, Hadiah Botol Saus dari Dustin Poirier untuk Conor McGregor

Kompas.com - 23/01/2021, 06:30 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Petarung UFC berjuluk The Notorious, Conor McGregor, memiliki berat badan lebih ideal dibanding lawannya pada gelara UFC 257, Dustin Poirier.

Conor McGregor dan Dustin Poirier menjalani timbang badan terakhir mereka pada Jumat (22/1/2021) waktu setempat.

The Notorious mencatatkan berat badan 155 pounds atau 70,3 kilogram. Dia 1 pon lebih ringan daripada Dustin Poirier.

Berat badan 155 pounds merupakan catatan berat badan ideal untuk bisa bertarung di kelas ringan UFC.

Baca juga: Jadwal UFC 257 Pekan Ini, Duel Panas Dustin Poirier Vs Conor McGregor

"155, itu berat untuk pertarungan perebutan juara," kata McGregor ketika menjalani timbang badan.

Setelah menjalani timbang badan tersebut, keduanya kembali dipertemukan pada sesi final face-off.

Conor McGregor dan Dustin Poirier terlibat percakapan pada final face-off tersebut tepat di depan Presiden UFC, Dana White.

"Ayo kita berduel untuk banyak orang, ayo!" kata McGregor kepada Poirier.

"Ya, tentu saja. Saya menjamin itu," respons The Diamond, julukan Dustin Poirier.

Baca juga: Face-off UFC 257, Conor McGregor Semprot Wajah Dustin Poirier yang Terdiam

Usai bertatap muka, The Diamond memberikan sedikit oleh-oleh untuk McGregor.

Dustin Poirier mengambil sesuatu di saku belakang celananya dan memberikan saus kepada Conor McGregor.

Conor McGregor yang awalnya sedikit tegang lalu tersenyum lebar kepada The Diamond sembari mengucapkan terima kasih.

Keduanya lalu bersalaman dan saling berpelukan. Final face-off jelang UFC 257, Conor McGregor vs Dustin Poirier, berjalan penuh rasa hormat.

Adapun pertarungan Conor McGregor vs Dustin Poirier akan berlangsung di Fight Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (24/1/2021) dini hari waktu setempat.

Baca juga: Eksklusif, Alasan Dan Hooker Tak Terobsesi Kejar Conor McGregor

Duel tersebut merupakan pertarungan ulang atau rematch yang pernah dilakukan pada September 2014 silam.

Kala itu, Conor McGregor mampu mengatasi perlawanan dari Dustin Poirier. The Notorious menang saat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com