Pada penggunaan di perhelatan Olimpiade Tokyo berikut Paralimpik Tokyo ada pemanfaatan desain robot yang dapat bergerak di arena pertandingan.
Truk akan mengangkut robot itu ke stadion maupun ke taman-taman tempat orang berkumpul.
Di situ, petugas mengoperasikan robot melakukan tes corona bagi banyak orang.
"Kita paham bahwa Jepang, sebagaimana halnya di seluruh dunia, memerlukan banyak sampel tes corona," kata Norihisa Tamura.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, Pelaksanaan Kualifikasi Tenis Meja Jepang dengan Protokol Ketat
Pada kondisi darurat lainnya sebagaimana bencana alam, penggunaan teknologi juga menjadi andalan.
Marketing Manager TP-Link Indonesia Yoshia mengemukakan hal itu dalam keterangan resminya, hari ini.
Ikhwal teknologi itu, TP-Link memperkenalkan teknologi internet dalam penanganan bencana alam erupsi Gunung Merapi.
Piranti yang menjadi andalan, kata Yoshia adalah CPE610 dan EAP110-Outdoor.
Kedua jenis peralatan itu, lanjut Yoshia, mendapat pengakuan sebagai piranti handal dalam membantu penanggulangan bencana.
Kondisi alam di kawasan Merapi berbukit dengan pepohonan.
"Di lereng Merapi, hujan lebat selalu mengguyur," kata Yoshia.
Kendati begitu, seluruh piranti TP-Link yang dipasang di posko-posko kebencanaan mampu menghantarkan bandwidth internet memadai untuk satu barak.