KOMPAS.com - Operator kompetisi sepak bola tertinggi di Tanah Air, PT LIB (Liga Indonesia Baru), terus mengupayakan agar Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir tahun ini.
Upaya PT LIB itu tak lepas dari koordinasi dengan PSSI dalam hal izin keramaian dari pihak kepolisian.
Di sisi lain, PT LIB juga antisipasi terlebih dahulu dengan menyiapkan vaksin Covid-19 bagi pihak yang terlibat dalam Liga 1 dan Liga 2.
Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita, mengatakan pihaknya siap membeli dan menyediakan 1.500 vaksin Covid-19.
Ahmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya tidak keberatan untuk menyediakan vaksin Covid-19 secara mandiri apabila mereka tak mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan ( Kemenkes).
Baca juga: Persib Tak Merasa Rugi Bila Liga 1 2020 Dihentikan
Sampai saat ini belum ada kejelasan dengan PSSI telah mengajukan sepak bola sebagai salah satu prioritas penerima vaksin Covid-19.
Namun, semua keputusan ada di tangan Kemenkes dan sejauh ini Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora) telah mengajukan 17 cabang olahraga prioritas penerima vaksin.
Akan tetapi, sepak bola dipastikan belum menjadi bagian dari 17 cabor yang telah diusulkan oleh Kemenpora kepada Kemenkes.
Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa PSSI telah mengajukan ke Kemenkes sebanyak 5.000 vaksin Covid-19 sebagai kebutuhan untuk cabor sepak bola.
Baca juga: Madura United Sudah Lama Move On dari Liga 1 2020
Dari 5.000 pengajuan tersebut nantinya ada sebagian akan diakomodir untuk Liga 1 dan Liga 2.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan