Olimpiade Tokyo, Pelaksanaan Kualifikasi Tenis Meja Jepang dengan Protokol Ketat

TOKYO, KOMPAS.com - Pelaksanaan kualifikasi tenis meja Jepang dilaksanakan dengan protokol ketat.

Pasalnya, kualifikasi berlangsung tengah status darurat pandemi corona pada kota-kota besar di Jepang, termasuk Tokyo.

Selain dilaksanakan tertutup, kualifikasi hanya menampilkan dua nomor tunggal yakni putra dan putri.

Satu nama yang lolos kualifikasi adalah Kasumi Ishikawa.

Baca juga: Olimpiade Tokyo: Cabor Ini Selesaikan Kualifikasi di Tengah Status Darurat

"Saya lolos kualifikasi nomor tunggal putri tenis meja," katanya.

Sebelumnya, pemerintah Jepang mengatakan ada dua hal yang tengah digarap serius jelang pembukaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada 2021.

"Kami tengah menggarap lokasi dan jadwal pertandingan," kata Ketua Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, Minggu (17/1/2021).

Ia menambahkan, pemerintah juga menggarap protokol kesehatan ketat bagi para petugas yang kini tengah melaksanakan kewajibannya.

Olimpiade Tokyo berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.

AFP PHOTO/PHILIP FONG Biaya Penundaan Olimpiade Tokyo bisa Capai Rp 39,48 Triliun

Semenntara, Paralimpik dimulai pada 24 Agustus 2021.

"Kami tetap berkomitmen melaksanakan Olimpiade dan Paralimpik," kata Ketua Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, Minggu (17/1/2021).

Sebelumnya, Menteri Reformasi Administratif dan Peraturan Taro Kono mengatakan apa pun bisa terjadi pada pesta akbar olahraga multicabang itu.

Saat ini, kota-kota besar di Jepang antara lain Tokyo dan Osaka berstatus darurat lantaran peningkatan terinfeksi corona.

Status itu akan berakhir pada Minggu (7/2/2021).