TOKYO, KOMPAS.com - Semua pihak menanti status darurat usai berkaitan dengan pelaksanaan Olimpiade Tokyo pada 2021.
Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach mengatakan bahwa pandemi corona memang memunculkan ketidakpastian.
"Tapi, terlaksananya Olimpiade Tokyo adalah cahaya dari lorong kegelapan pandemi selama ini," ucapnya.
Informasi terkini dari pemerintah Jepang mengatakan ada dua hal yang tengah digarap serius jelang pembukaan Olimpiade dan Paralimpik Tokyo pada 2021.
Baca juga: Olimpiade Tokyo, 2 Hal Tengah Digarap Serius Jelang Pembukaan
"Kami tengah menggarap lokasi dan jadwal pertandingan," kata Ketua Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, Minggu (17/1/2021).
Ia menambahkan, pemerintah juga menggarap protokol kesehatan ketat bagi para petugas yang kini tengah melaksanakan kewajibannya.
Olimpiade Tokyo berlangsung mulai 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021.
Semenntara, Paralimpik dimulai pada 24 Agustus 2021.
"Kami tetap berkomitmen melaksanakan Olimpiade dan Paralimpik," kata Ketua Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato, Minggu (17/1/2021).
Sebelumnya, Menteri Reformasi Administratif dan Peraturan Taro Kono mengatakan apa pun bisa terjadi pada pesta akbar olahraga multicabang itu.
Saat ini, kota-kota besar di Jepang antara lain Tokyo dan Osaka berstatus darurat lantaran peningkatan terinfeksi corona.
Status itu akan berakhir pada Minggu (7/2/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.