Inter Milan Vs Juventus, Resep Pirlo untuk Hentikan Laju Bek Tajam Nerazzurri

KOMPAS.com - Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, sudah menyiapkan opsi untuk membendung laju bek tajam Inter Milan, Achraf Hakimi.

Juventus akan melakoni partai akbar kontra Inter Milan pada giornata ke-18 Serie A, kompetisi teratas Liga Italia, musim 2020-2021.

Laga Inter Milan vs Juventus bakal dilangsungkan di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu (17/1/2021) malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB.

Menjelang bentrok dengan Inter, Andrea Pirlo memberikan komentarnya soal bek tajam I Nerazzurri, Achraf Hakimi.

Baca juga: Inter Milan Vs Juventus, Bek Nerazzurri Kantongi Cara Matikan Ronaldo

Pada musim pertamanya bermain untuk Inter Milan, Hakimi langsung menjadi pemain andalan Antonio Conte.

Pemain berkebangsaan Maroko itu menjadi pilihan nomor satu Conte di posisi wing back kanan dalam formasi 3-5-2.

Melakoni 17 penampilan di Serie A, Hakimi tampil tajam dengan koleksi enam gol.

Selain itu, pemuda 22 tahun itu juga sukses membukukan empat assists.

Guna menahan laju kencang Achraf Hakimi di sektor sayap Inter Milan, Andrea Pirlo mengaku sudah menyiapkan resep khusus.

Baca juga: Hati-hati Inter, Juventus Datang dengan Rasa Lapar!

Opsi Pirlo jatuh kepada Aaron Ramsey atau Weston McKennie.

"Kami memiliki Aaron Ramsey, Weston McKennie dan juga opsi lainnya," ungkap Pirlo dilansir Football Italia.

"Kami telah mempelajari alternatif berbeda untuk pertandingan besok. Kami akan melihatnya," imbuh Pirlo.

"McKennie tidak dalam kondisi 100 persen, tapi bagus jika dia bisa membantu kami. Ramsey telah berlatih sepanjang minggu, jadi dia tidak punya masalah," kata Pirlo lagi.

Baca juga: Jelang Inter Milan Vs Juventus, Conte Ungkap Kelemahan Lukaku dkk

"Giorgio Chiellini juga dalam kondisi bagus dan bisa menjadi tambahan untuk skuad ini," tutur pelatih 41 tahun itu.

Inter Milan saat ini berada di peringkat kedua klasemen Liga Italia 2020-2021 dengan raihan 37 poin dari 17 pertandingan.

I Nerazzurri terpaut tiga angka dari AC Milan yang bertengger di posisi puncak.

Adapun Juventus yang mengoleksi 33 poin dari 16 laga menghuni peringkat keempat.