KOMPAS.com - Setidaknya ada enam kelalaian Zinedine Zidane yang membuat Real Madrid tampil kurang menggigit sepanjang musim 2020-2021.
Real Madrid baru saja melepas satu peluang gelar juara musim ini. Mereka dipastikan gagal mempertahankan trofi Piala Super Spanyol.
Jangankan juara, lolos ke final saja tidak. Langkah Real Madrid dihentikan oleh Athletic Bilbao di semifinal.
Mereka menyerah 1-2 dari tim asal Basque itu pada laga yang berlangsung di Stadion La Rosaleda, Jumat (15/1/2021) dini hari WIB.
Baca juga: Ibarat Dihukum, Martin Odegaard Latihan Sebatang Kara Seusai Real Madrid Tumbang
Di Liga Spanyol, Real Madrid pun tak mengesankan. Mereka garang di hadapan tim-tim besar, tetapi kerap kehilangan poin ketika melawan klub-klub medioker.
Terbaru, Real Madrid hanya bermain imbang tanpa gol dengan tim penghuni zona degradasi, Osasuna.
Satu figur yang dianggap paling bertanggung jawab atas performa angin-anginan Real Madrid adalah Zidane Zidane.
Bahkan, media Spanyol, Marca, mengungkapkan beberapa kelalaianZidane yang membuat Real Madrid tidak konsisten sepanjang musim ini.
Baca juga: Kutukan yang Tak Kunjung Hilang di Balik Kekalahan Real Madrid
Berikut ini adalah enam "dosa" Zidane di Real Madrid:
1. Minim rotasi pemain
Setelah beberapa hasil buruk pada November, Zidane tetap memilih starting line-up yang sama tanpa rotasi pemain, padahal tim menghadapi jadwal yang padat, yakni bermain tiga hari sekali.
Rotasi pemain sering dilakukan Zidane pada musim-musim sebelumnya dan hasilnya Real Madrid bisa berbuat banyak di Liga Champions dan LaLiga.
Baca juga: Zidane soal Kekalahan Real Madrid dari Bilbao: Ini Bukan Kegagalan
2. Kurangnya kepercayaan kepada pemain muda
Martin Odegaard, Vinicius Junior, Eder Militao, dan Rodrygo Goes, hampir tak diberi waktu bermain oleh Zidane dalam beberpa bulan terakhir.
Hal itu secara tidak langsung mengikis kepercayaan diri para pemain belia. Zidane belum menemukan cara untuk mengintegrasikan mereka ke dalam tim utama.