Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Corona, Olahraga Luar Ruang Ikuti Protokol Kesehatan

Kompas.com - 13/01/2021, 10:55 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berolahraga di luar ruang (outdoor) seperti halnya bersepeda maupun mendaki gunung selama pandemi corona tetap diperkenankan meski dengan catatan.

Catatan itu, kata Ketua Bike2Work Indonesia Poetoet Soedarjanto pada webinar yang mengikutsertakan Kompas.com pada pertengahan Desember 2020 adalah penggunaan masker, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta kebiasaan menjaga jarak.

"Ini protokol yang wajib dilakukan," tuturnya.

Baca juga: Syarat Mendaki Gunung Prau, Catat Sebelum Pendakian Ditutup

Sementara itu, Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) pada informasi terkininya di laman www.fmipb.or.id juga mengingatkan hal yang sama.

Protokol kesehatan sejatinya adalah sarana untuk keselamatan bagi banyak orang.

Praktik olahraga luar ruang atau lazim disebut banyak kalangan dengan outdoor sports sebagaimana mendaki gunung mesti memiliki kelengkapan seperti emergency shelter. 

Arei Outdoor Gear sudah membangun emergency shelter sejak September 2020 di jalur pendakian Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.
Arei Outdoor Gear Praktik olahraga luar ruang atau lazim disebut banyak kalangan dengan outdoor sports sebagaimana mendaki gunung mesti memiliki kelengkapan seperti emergency shelter. Arei Outdoor Gear sudah membangun emergency shelter sejak September 2020 di jalur pendakian Gunung Prau, Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah.

Dalam lingkup pendakian gunung, salah satu yang diperlukan adalah lokasi penampungan darurat (emergency shelter) sementara pada jalur pendakian.

Pada emergency shelter itu ada fasilitas, salah satunya, perlindungan keselamatan bagi para pendaki gunung.

"Fasilitas ini dinilai masih sangat minim tersedia, menurut para pendaki," kata Pemilik Arei Outdoor Gear Billy Andrias Budijanto, dalam keterangan resminya pada Selasa (12/1/2020).

Billy menambahkan, perusahaan penyedia perlengkapan pendakian gunung dan traveller yang dimilikinya itu sudah membangun emergency shelter dimaksud pada September 2020.

"Lokasinya ada di Gunung Prau, di Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah," ucap Billy.

Seorang pendaki mengibarkan bendera merah putih di Gunung Prau.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Seorang pendaki mengibarkan bendera merah putih di Gunung Prau.

Billy menambahkan, emergency shelter itu digarap pihaknya bekerja sama dengan Tyo Survival, Rangers Prau, dan penduduk setempat.

"Salah satu fungsi shelter ini adalah untuk menanggulangi kecelakaan yang dialami pendaki gunung," imbuh Billy.

“Kami atas nama The Bulls Egg Adventure sebagai pengelola Gunung Prau via Patak Banteng mengucapkan terima kasih banyak atas sumbangsih Arei," kata Ketua Rangers Prau, Solichin.

Billy Andrias Budijanto menambahkan, di dalam rencananya, akan ada lagi pembangunan satu emergency shelter di salah satu gunung di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com