KOMPAS.com - Liga Basket Indonesia (IBL) resmi ditunda menyusul dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat yang kembali diberlakukan di Jakarta selama dua pekan.
Tak hanya di ibu kota, PSBB ketat juga akan diterapkan di Jawa-Bali dengan tujuan menekan penyebaran Covid-19.
Rencananya, PSBB Jawa-Bali akan diterapkan mulai 11 hingga 25 Januari mendatang.
Kebijakan tersebut membuat IBL memutuskan untuk menunda penyelenggaraan IBL 2021 yang rencananya dimulai pada 15 Januari.
Baca juga: Seri 1 dan 2 IBL 2021 dalam Bayang-bayang PSBB Jawa-Bali
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, dalam konferensi pers virtual pada Sabtu (9/1/2021) siang WIB.
Junar mengungkapkan bahwa persiapan IBL sedianya sudah mencapai tahap terakhir termasuk sudah melakukan karantina kepada semua pihak yang terlibat.
Namun, dengan kasus Covid-19 yang melonjak, IBL pun diminta untuk menunda penyelenggaraan kompetisi.
"Persiapan kami sudah mencapai tahap akhir bahkan sudah memasuki masa karantina untuk seluruh pihak yang terlibat baik klub, ofisial, dan wasit," kata Junas Miradiarsyah.
"IBL sampai dengan akhir Desember 2020 kami diyakinkan telah memenuhi semua persyaratan, dukungan, dan rekomendasi, sebuah kegiatan bisa berjalan. Karena itu kami memiliki keyakinan untuk terus melaksanakan persiapan yang direncanakan."
"Memasuki tanggal 6 Januari ada pengumuman PSBB dari pemerintah. Kami lalu berupaya berkoordinasi kembali kepada seluruh pihak dan instansi."
"Melihat situasi yang berkembang, pada akhirnya tanggal 7 Januari kami diminta untuk menunda IBL 2021," ujar Junas.
IBL 2021 semula dijadwalkan bergulir pada 15 Januari 2021 di Mahaka Square Arena, Kelapa Gading, Jakarta.
Lebih lanjut, IBL musim ini juga akan digelar dengan dua tahap. Fase pertama berlangsung pada 15 Januari hingga 7 Februari, sedangkan fase kedua dimainkan pada 2 sampai 22 Maret 2021.
Baca juga: Banyak Tantangan, Daniel Wenas Siapkan Diri Kawal Bali United di IBL 2021
Dengan adanya penundaan, awal musim IBL 2021 direncanakan berlangsung pada fase kedua. Artinya, kompetisi akan bergulir pada bulan Maret mendatang.
"Fase pertama IBL 2021 pada 15 Januari-7 Februari kemudian ada break. Fase kedua berjalan pada 2-22 Maret 2021 dan harapannya setelah itu selesai," kata Junas.
"Dengan situasi seperti ini, estimasi kami kompetisi akan terselenggara pada bulan Maret."
"Tentu kami perlu berkoordinasi kembali sehingga ada kepastian mendapat persetujuan baru kami akan menyelenggarakan turnamen," ujar Junas Miradiarsyah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.