KOMPAS.com - Perpanjangan kontrak Sergio Ramos dengan Real Madrid berada di persimpangan jalan yang sulit. Ketidaksesuaian soal gaji menjadi awal penyebabnya.
Masa bakti Sergio Ramos selesai pada 30 Juni 2021. Mulai Januari tahun ini, Sergio Ramos sudah bebas bernegosiasi dengan klub lain.
Paris Saint-Germain (PSG) menjadi klub yang dihubungkan dengan palang pintu berkebangsaan Spanyol itu.
Sang pemain pun kabarnya sudah bilang ke Presiden Real Madrid Florentino Perez bahwa dia ingin menyeberang ke PSG untuk membangun skuad juara dengan Lionel Messi.
Baca juga: Sergio Ramos Ancam Real Madrid, Berniat ke PSG karena Lionel Messi
Selain PSG, Liverpool juga dikabarkan tertarik dengaan Ramos, tetapi sejauh ini kabar tersebut cuma sebatas rumor.
Sergio Ramos yang sudah berkostum Los Blancos sejak 2005 itu, bukannya tidak mau meperpanjang kontrak di Real Madrid.
Ramos berharap Real Madrid menyodorkan perpanjangan dua tahun kontrak tanpa pengurangan nominal gaji.
Namun, pihak klub malah memutuskan sebaliknya. Real Madrid berencana untuk memotong gaji pemainnya sebesar 10 persen.
Baca juga: Real Madrid Siapkan Pengganti Sergio Ramos, Bek Villarreal Jadi Target
Langkah itu dibuat Real Madrid untuk menghemat anggaran klub yang sedang sulit akibat pandemi Covid-19.
Marca melaporkan, para penghuni ruang ganti Real Madrid menolak rencana klub tersebut, termasuk Ramos.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.