Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Kingsley Coman: Cetak Gol di Final Liga Champions dengan Mata Terpejam

Kompas.com - 03/01/2021, 20:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Bundesliga

KOMPAS.com - Kingsley Coman menjadi pahlawan Bayern Muenchen pada partai final Liga Champions musim lalu. Namun, siapa yang menyangka bahwa Coman menjebol gawang Paris Saint-Germain (PSG) dengan mata terpejam.

Bayern Muenchen menjadi juara Liga Champions musim 2019-2020 setelah mengalahkan PSG pada pertandingan final.

Pada laga puncak yang dilangsungkan di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Bayern Muenchen menundukkan wakil Perancis itu dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal kemenangan Bayern Muenchen atas PSG pada final Liga Champions 2019-2020 dicetak oleh Kingsley Coman pada menit ke-59.

Coman menggetarkan gawang PSG yang notabene merupakan mantan klubnya seusai menyambut umpan lambung Joshua Kimmich.

Baca juga: Final Liga Champions PSG Vs Bayern, Kata Pahlawan Die Roten, Kingsley Coman

Umpan akurat Kimmich dari dekat kotak penalti PSG disambar Coman dengan sebuah tandukan keras yang tak mampu diantisipasi Keylor Navas.

Gol semata wayang Kingsley Coman sudah cukup bagi Bayern Muenchen untuk menyempurnakan pencapaian gemilang pada musim tersebut.

Skuad besutan Hans-Dieter Flick itu menutup musim 2019-2020 dengan raihan treble winners yaitu juara Bundesliga, DFB Pokal, dan Liga Champions.

Prestasi hebat Bayern Muenchen pada musim 2019-2020 ternyata menyisakan cerita menarik dari Kingsley Coman.

Baca juga: Coman Jadi Pengganti yang Pas jika Mo Salah Tinggalkan Liverpool

Baru-baru ini, winger berkebangsaan Perancis itu membuat pengakuan bahwa ia mencetak gol kemenangan atas PSG dengan mata terpejam.

Coman mengaku, ia sedikit takut ketika menyundul bola dan hal ini menjadi lelucon di tim Bayern Muenchen.

"Ya, begitulah. Saya agak takut menyundul bola dan rekan-rekan satu tim mengolok-olok saya karena hal itu," ungkap Coman dalam wawancara dengan Bild seperti dilansir laman resmi Bundesliga, Minggu (3/1/2021).

"Anda bisa melihatnya di foto, saya memejamkan mata ketika menyundul bola. Itu adalah refleks alami," imbuh pemain berusia 24 tahun itu.

Baca juga: Bayern Muenchen Treble Winners, Hansi Flick Samai Pencapaian Jupp Heynckes

"Saya selalu berusaha untuk tetap membuka mata, tetapi pada saat-saat terakhir saya melakukan refleks ini," ucap dia lagi.

Coman pun mengaku bangga bisa mencetak gol pada sebuah pertandingan menentukan seperti final Liga Champions.

"Rasanya selalu istimewa untuk mencetak gol di level tertinggi, dan di sepak bola tidak ada yang bisa melebihi pertandingan final Liga Champions," kata Coman kepada Kicker, Desember lalu.

"Saya bangga telah memainkan peran saya dalam memenangi Liga Champions. Itu memberi saya kepercayaan diri untuk membuat perbedaan dalam pertandingan besar yang menentukan," ucap Kingsley Coman mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bundesliga
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com