KOMPAS.com - Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, menyebut rematch alias duel ulang antara Khabib Nurmagomedov vs Conor McGregor akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah UFC.
Hal tersebut ia yakini karena rivalitas kedua petarung masih begitu panas meski saat ini keduanya telah pensiun.
Namun, terkhusus untuk Conor McGregor, ia telah memutuskan untuk kembali ke oktagon pada Januari 2021 mendatang.
Adapun lawan perdana seusai pensiun singkatnya adalah Dusrin Poirier pada UFC 257.
Melihat kembalinya McGregor, Dana White ingin membuat Khabib kembali dari masa pensiunnya agar bisa melakukan rematch dengan sang rival.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov: Sabuk Saya Akan Diambil Poirier atau McGregor
White pun dikabarkan telah melakukan kontak dengan Khabib pada awal Desember ini dan pembicaraan lebih lanjut akan dilakukan di Fight Island alias Pulau Yas, Abu Dhabi.
Akan tetapi, Khabib telah menegaskan tetap akan pensiun meski ia juga menyetujui terkait pertemuan dengan White.
Dengan adanya harapan tersebut, Dana White pun sampai membayangkan bagaimana jika rematch tersebut benar terjadi.
Menurut dia, apabila Khabib vs McGregor jilid II terwujud, itu akan menjadi pertarungan terbesar dan sempurna di ajang UFC.
"Saat saya terbang ke sana (Pulau Yas), Khabib juga akan datang, dan kami akan melakukan pertemuan," kata White dalam SHOUT! Podcast Buffalo dikutip dari MMA Junkie, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan UFC Tidak Ambil Sabuk Juara Miliknya
"Pertarungan ini akan menjadi dunia yang sempurna. Jika Conor memenangi pertarungan, saya ingin melihat pertandingan ulang dengannya dan Khabib," katanya.
"Ini pertarungan terbesar yang bisa dilakukan dan pertarungan yang masuk akal," katanya.
Sementara itu, jika melihat pernyataan Khabib yang ia lontarkan pekan ini, tampaknya kemungkinan comeback petarung berjuluk ke The Eagle itu ke oktagon sangat kecil.
Pasalnya, ia sampai-sampai melontarkan pertarungan antara Conor McGregor dan Dustin Poirier di UFC 257 akan menggantikannya sebagai juara kelas ringan.
Namun, sang manajer, Ali Abdelaziz, menyatakan perkataan Khabib disalahartikan.
Baca juga: Soal Penyerahan Sabuk Juara, Manajer Khabib Nurmagomedov: Cukup dengan Berita Palsu!
Menurut dia, perkataan Khabib soal duel McGregor vs Poirier hanya akan merengkuh gelar UFC 257 semata, bukan untuk merebut sabuk mantan petarung andalannya sebagai juara kelas ringan.
Terlepas apa pun itu, fakta bahwa Khabib terkesan tidak akan kembali bertarung tetap tak bisa dimungkiri.
Terlebih lagi, Khabib sudah berjanji kepada ibunya ketika telah mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 untuk tidak bertarung lagi tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap.
Ayahanda Khabib Nurmagomedov telah meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19 pada Juli 2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.