Khabib Nurmagomedov Ungkap Alasan UFC Tidak Ambil Sabuk Juara Miliknya

KOMPAS.com - Meski sudah pensiun dari UFC, Khabib Nurmagomedov tidak kehilangan sabuk juara miliknya.

Khabib Nurmagomedov mengumumkan pensiun setelah mengalahkan Justin Gaethje pada duel UFC 254, 25 Oktober 2020 lalu.

Kendati telah pensiun, petarung asal Rusia itu tetap berhak mempertahankan sabuk juara kelas ringan miliknya.

Padahal, biasanya, UFC mengambil kembali sabuk juara dari petarung yang telah memutuskan pensiun.

Akan tetapi, perlakuan khusus diberikan UFC kepada Khabib Nurmagomedov.

Baca juga: Khabib Vs McGregor Jilid II Diyakini Akan Jadi Duel Fenomenal UFC

Khabib Nurmagomedov pun menuturkan alasan dirinya tetap memiliki sabuk juara.

Menurut Khabib, UFC melalui pimpinannya Dana White, masih ingin melihat dirinya tampil sekali lagi di octagon.

"Dana dan saya saling berkomunikasi dan tidak membahas untuk sabuk kosong saat ini. Hal ini dikarenakan mereka ingin saya melanjutkan," ucap Nurmagomedov kepada Match TV, seperti dilansir BolaSport.com, Selasa (29/12/2020).

"Ini jelas. Saya telah berada di promosi itu selama sembilan tahun dan tidak pernah kalah."

"Saya punya kisah, basis penggemar yang besar."

"Saya tidak menyalahkan mereka dan keinginan mereka bisa dipahami."

"Mereka membujuk, saya tidak akan bersembunyi, tapi ini tidak mengherankan," ucapnya menambahkan.

Nurmagomedov dan Dana White telah direncanakan untuk saling bertemu di Abu Dhabi pada Januari 2021 mendatang.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov: Sabuk Saya Akan Diambil Poirier atau McGregor

Mereka akan membahas semua hal yang perlu dibicarakan.

Akan tetapi, Nurmagomedov tetap mempunyai batasan dalam pembicaraan itu.

Petarung Rusia itu enggan seandainya diminta untuk kembali ke UFC.

"Jadi ya, saya ulangi: ada kondisi-kondisi dan tawaran-tawaran," kata Khabib Nurmagomedov dikutip BolaSport.com dari Russian Today.

"Dalam dua pekan ke depan, Dana dan saya akan mendiskusikan semua poin. Saya tidak ingin kemungkinan saya kembali," ujar Khabib Nurmagomedov menambahkan. (Fauzi Handoko Arif)