KOMPAS.com - Khabib Nurmagomedov menyatakan duel Dustin Poirier dan Conor McGregor di UFC 257 pada 23, Januari 2021, akan mendatangkan juara baru di kelas ringan.
Secara resmi, Khabib Nurmagomedov masih diakui sebagai pemegang sabuk juara kelas ringan UFC.
Khabib Nurmagomedov sukses mempertahankan sabuk juaranya usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 pada pertarungan terakhir sang bintang sebelum ia pensiun pada Oktober lalu.
"Divisi kelas ringan selalu sangat kompetitif," ujar Khabib seperti dikutip dari RT.
"Semua event UFC terbesar pada 2020 dilakukan seputar kelas ringan. Pertama adalah comeback Conor, kemudian Justin Gaethje vs Tony Ferguson, lalu comeback Dustin Poirier."
"Lalu, ada laga saya kontra Gaethje. Divisi ini selalu menarik dan kompetitif."
Khabib mengatakan penerusnya sebagai juara divisi kelas ringan akan ditentukan pada laga Poirier vs McGregor.
“Tiga petarung (divisi kelas ringan) teratas saat ini? Poirier, McGregor, dan Islam Makhachev. Dia belum masuk lima besar, tapi mereka adalah petarung terbaik.” kata Khabib dikutip MMA Fighting, Senin (28/12/2020).
"Sabuk saya akan diambil oleh pemenang Dustin dan Conor," tandasnya.
Baca juga: Manajer Khabib Nurmagomedov: McGregor Tak Akan Juara Lagi!
Kata-kata Khabib sendiri menggambarkan bahwa ia sudah bersiap untuk mengosongkan sabuk kelas ringan tersebut.
Sebab, ia sudah berjanji kepada ibunya untuk tidak bertarung lagi tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap, yang meninggal dunia akibat komplikasi Covid-19 pada Juli 2020.
Namun, petarung asal Rusia tersebut tak memungkiri Presiden UFC, Dana White, telah memintanya untuk kembali ke oktagon.
Khabib pun membenarkan akan ada pembicaraan dengan White dalam waktu dekat, tetapi ia menegaskan tak ingin melanjutkan kiprahnya di UFC.
“Kami berhubungan dengan Dana White tetapi kami belum membahas mengapa sabuk tersebut sekarang tidak kosong,” lanjut petarung berjuluk The Eagle tersebut.
Baca juga: Punya Penawar Jurus Jitu Khabib, GSP Layak Jadi Lawan Terakhir The Eagle
“Rupanya mereka ingin saya kembali. Saya telah berada di liga ini selama sembilan tahun. Sudah ada sejarah, basis penggemar, keinginan mereka jelas," tuturnya.