Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mikel Arteta: Melatih Arsenal Itu Menguras Tenaga dan Menyakitkan

Kompas.com - 29/12/2020, 08:00 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Mikel Arteta mengakui bahwa melatih Arsenal adalah hal yang menguras tenaga dan menyakitkan, khususnya ketika klub berjulukan The Gunners itu sedang berada dalam situasi sulit.

Arsenal baru saja mengakhiri periode buruk di pentas Premier League, kompetisi teratas Liga Inggris.

Pada laga pekan ke-15, Minggu (27/12/2020) dini hari WIB, pasukan Mikel Arteta berhasil menaklukkan Chelsea dengan skor 3-1.

Tiga gol The Gunners lewat Alexandre Lacazette, Granit Xhaka, dan Bukayo Saka cuma bisa dibalas sebiji oleh Chelsea melalui aksi Tammy Abraham.

Hasil bagus atas Chelsea pada Boxing Day itu membuat Arsenal membukukan kemenangan perdana di Premier League sejak kali terakhir mereka mengalahkan Manchester United, awal November lalu.

Baca juga: Arsenal Menang, Mikel Arteta Berharap The Gunners Bisa Bangkit

Setelah menundukkan Man United pada gameweek 7, The Gunners cuma bisa mendulang dua poin pada tujuh pertandingan berikutnya.

Fase buruk yang dilewati Arsenal itu membuat Mikel Arteta nyaris tidak bisa tidur karena memikirkan performa timnya.

"Itu menguras tenaga, membuat frustrasi dan menyakitkan," ungkap Arteta dilansir The Guardian.

"Dalam situasi sulit, saya melihat orang-orang yang tepat. Mereka memberikan dukungan dan mau bertarung dengan saya. Ini memberi saya energi setiap hari untuk terus melakukannya," imbuh juru taktik asal Spanyol itu.

"Ini adalah pekerjaan 24 jam setiap hari. Terkadang Anda tidak bisa menemukan alasan yang tepat mengapa kalah, menghasilkan apa yang seharusnya dihasilkan," kata dia lagi.

Baca juga: Arsenal Terpuruk, Arteta “Pede” karena Dapat Dukungan Dana Transfer

"Itu adalah sakit kepala yang berat. Namun, itu juga merupakan keindahan permainan ini, yaitu menemukan cara untuk melakukan sesuatu yang berbeda," tandasnya.

Arteta menambahkan, ketika Arsenal sedang mengalami tren negatif, ia selalu berusaha memotivasi para pemainnya.

Pria 38 tahun itu juga mengakui bahwa pihak klub selalu memberikan dukungan, khususnya Edu Gaspar yang saat ini menjabat sebagai direktur teknis Arsenal.

"Tanggung jawab saya adalah memotivasi para pemain sebanyak mungkin, untuk membuat mereka tetap bersatu, untuk menjaga semangat tim agar tetap hidup. Bahkan ketika kami tidak memenangi pertandingan," ujar Arteta.

Baca juga: Virus Corona Melanda Premier League - Everton Vs Man City Ditunda, Bek Arsenal Positif Covid-19

"Ketika Anda merasa frustrasi dan sedih, Anda harus mencari tempat untuk mengatasinya. Cara saya adalah bersama keluarga dan semua orang yang ada di sini dengan saya," tambahnya.

"Dewan direksi, Edu, mereka semua sangat mendukung dan itu telah banyak membantu saya," kata Mikel Arteta.

Arsenal saat ini masih tertahan di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris dengan nilai 17 dari 15 pertandingan.

Seusai mengalahkan Chelsea, The Gunners selanjutnya akan berkunjung ke markas Brighton pada laga pekan ke-16, Selasa (29/12/2020) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com