Joshua menantang Tyson Fury karena sabuk WBC adalah kepingan terakhir yang harus dia dapatkan untuk mengukuhkan diri sebagai juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan.
Seorang petinju berhak mendapatkan titel juara dunia tak terbantahkan jika berhasil memegang sabuk dari WBC, WBA, WBO, dan IBF, pada waktu yang bersamaan.
Megaduel dua petarung asal Inggris itu diprediksi akan dihelat pada Mei atau Juni 2021.
Sebab, pihak Tyson Fury dan Anthony Joshua pada 2020 sudah mencapai kesepakatan nilai kontrak untuk dua pertarungan pada 2021.
Baca juga: Kemenangan Anthony Joshua atas Kubrat Pulev Dapat Pujian dari Floyd Mayweather Jr
Namun, rencana pertarungan itu tetap menemui kendala untuk diwujudkan menjadi duel penentuan juara dunia tinju kelas berat tak terbantahkan yang baru.
Kendala itu adalah Anthony Joshua dan Tyson Fury memiliki jadwal pertarungan yang mempertaruhkan sabuk juara pada 2021.
Anthony Joshua harus menghadapi petinju asal Ukraina, Oleksandr Usyk, pada awal 2021.
Duel itu harus dijalani Joshua karena Usyk saat ini berstatus penantang utama untuk sabuk juara versi WBO.
Di sisi lain, Tyson Fury juga sudah terikat kontrak untuk pertarungan ketiga melawan petinju asal Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Duel Tyson Fury vs Deontay Wilder jilid 3 yang awalnya dijadwalkan tahun ini terpaksa ditunda sampai 2021 akibat pandemi virus corona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.