Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Lari di Luar Ruangan Perhatikan 3 Hal Ini

Kompas.com - 19/12/2020, 16:36 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga luar ruang di saat pandemi corona menjadi pilihan.

Pasalnya, merujuk pada hasil studi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), masyarakat menghindari olahraga di ruang tertutup.

"Olahraga di ruang tertutup meningkatkan angka penularan corona," kata pakar imunologi Anthony Fauci.

Fauci yang juga Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS (NIAID) mengatakan berolahraga di ruang tertutup membuat orang-orang bernapas mendalam.

"Mereka cenderung mengeluarkan lebih banyak droplet yang menyebar ke mana-mana tanpa ada penyaringan udara luar ruangan," imbuh Fauci.

Baca juga: Werner Jelaskan Julukan Turbo Timo dan Kisahnya Berlari ke Bukit

Belum lagi, berolahraga di dalam ruangan memperpendek jarak seseorang satu sama lain.

"Sudah barang tentu, hal ini mengganggu kebijakan saling menjaga jarak (social distancing) sebagai salah satu protokol kesehatan," kata Fauci lagi.

Fauci mengakui, di masa pandemi, banyak orang yang kemudian beralih ke olahraga luar ruang.

"Salah satu yang dipilih adalah olahraga lari," katanya.

Pilihan pada olahraga lari juga didasari oleh sifatnya yang ekonomis lantaran hanya ada kebutuhan utama yakni sepatu lari ringan, aman, dan nyaman.

Perhatikan tiga bagian yakni betis, lutut, dan otot sendi lutut saat berolahraga lari. Aolikes Indonesia Perhatikan tiga bagian yakni betis, lutut, dan otot sendi lutut saat berolahraga lari.

Selain sepatu, sebagaimana juga diungkapkan oleh Direktur Wikasa Internusa Mandiri Frans Hengky dalam keterangan tertulisnya, hari ini, setidaknya ada tiga perlengkapan pendukung yang patut dipertimbangkan dalam olahraga lari.

"Menurut kontur atau medan lari, harus tetap diperhatikan bagian betis, lutut, dan bagian otot sendi lutut," kata Frans yang perusahaannya menjadi distributor resmi Aolikes Indonesia.

Oleh karena itu pula, lanjut Frans, pihaknya menawarkan peralatan compression support untuk bagian betis.

Selanjutnya, ada knee support brace untuk menopang lutut.

"Patelle knee support brace digunakan untuk keamanan dan kenyamanan otot sendir lutut saat berlari," ucap Frans Hengky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Persik Vs Persikabo: Situasi Makin Sulit, Djanur Tegaskan Masih Punya Semangat Tempur

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com